Terkuak Wanita yang Meninggal dan Hidup Lagi Berlari Mencari Anaknya, Hingga Gelar Baru Untuknya

Dwijati adalah lahir untuk kedua kalinya (reinkarnasi) sebagaimana disebutkan sesana pinandita sebagai seorang sulinggih.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kesurupan 

Baca: Bahaya! Jangan Minum Obat Amoxicillin Bersama Antibiotik Tanpa Resep Dokter, Begini Penjelasannya

Baca: Bukan Hanya Google, Nasa Rayakan Hari Pi dan Ajak Kerjakan Soal Matematika di Angkasa, Penasaran?

Menurut Suarta, menjadi seorang sulinggih adalah sangat sulit, karena harus punya kesadaran dan punya disiplin tinggi menaati hukum agama.

Selain itu juga harus memenuhi beberapa syarat bisa menjadi seorang yang mendwijati.

"Jangan nanti ketika seseorang sudah mendiksa, mencari kerja atau terikat oleh pekerjaan diluar urusan keagamaan, itu yang kami khawatirkan. Makanya saat diksa pariksa, kami dari tim diksa pariska kabupaten selalu bertanya soal kesiapan yang bersangkutan, baik jasmani, rohani, material dan kesiapan keluarga, anak-anaknya seperti apa,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Ni Wayan Norti sempat menggemparkan warga Pau.

Setelah mengikuti proses melasti Desa Pakraman Pau ke Pantai Watu Klotok serangkaian Hari Raya Nyepi, Senin (12/3/2018), Ni Wayan Norti langsung ke Denpasar bersama suaminya Nyoman Sutiasa.

Tapi besoknya, Selasa (13/3/2018) mendadak Norti kejang-kejang lalu tidak bergerak selama 3 jam lebih.

Norti pun dinyatakan meninggal oleh suaminya Nyoman Sutiasa.

Sutiasa tidak melarikan istrinya ke rumah sakit untuk memastikan apakah istrinya meninggal atau tidak.

Tapi ia malah membawa jenazah istrinya pulang ke rumahnya di Pau.

Saat jenazah Norti digotong oleh kerabatnya, mendadak tubuhnya bergerak pelan.

Begitu jenazah ditidurkan di bale-bale, Norti bangkit dan langsung kerauhan.

Hingga di Pura Pejenengan Sakti Norti masih kerauhan.

Menurut beberapa warga dan kerabatnya, Norti menerima pawisik harus menjalani kehidupan sebagai seorang dwijati dengan gelar, Sri Mpu Basuki Bian Ratu Sakti.

Pihak keluarga pun menyanggupi untuk melaksanakan proses diksa/medwijati terhadap Ni Wayan Norti. (*)
 

Baca: FOTO: BBS Hadiri acara Sekjen Dewan Ketahanan Nasional

Baca: Bukan Hanya Google, Nasa Rayakan Hari Pi dan Ajak Kerjakan Soal Matematika di Angkasa, Penasaran?

Baca: Selain Ajak Kerjakan Soal Matemetika di Angkasa, Nasa Tantang Masyarakat Hitung Jumlah Gempa di Mars

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved