Astaga, Kode Bagi-bagi Duit Kasus E-KTP Pakai Merek Minuman Beralkohol, Ahmad Ingat Tiga Nama
Ahmad menyebut keponakan Novanto, Irvanto Hendra Pambudi, yang memerintahkan pengambilan uang dan mengganti kode uang
Begitu uang ditranfer, Juli Hira melalui pegawainya, Nunuy, menyerahkan uang dalam bentuk Dollar AS secara tranfer kepada Iwan dalam empat tahap.
Pertama sebesar $ 1 juta AS pada (20/1/2012), kedua 1 Juta Dollar AS pada (26/1/ 2012), dan ketiga sebesar $ 1 juta AS pada (31/1/ 2012) dan tahap keempat sebesar $ 550 ribu AS pada (6/2/2012).
Majelis hakim mengonfirmasi Ahmad soal berapa tahap atau berapa kali dilakukannya pengambilan dan pengantaran uang Dollar AS ke Irvanto.
Ahmad merasa hanya tiga kali mengantarkan Dollar kepada Irvanto.
Menurutnya, penyerahan dilakukannya di kediaman Irvanto dan kantor PT Murakabi Sejahtera di Menara Imperium Jakarta.
Selain itu, Ahmad mengingat saat pengantaran uang kali ketiga, dia melihat Irvanto menulis di selembar kertas soal peruntukan atau pembagian uang.
Di kertas itu tertulis untuk Senayan berkode 'biru', 'kuning' dan 'merah' diganti dengan nama nama merk minuman beralkohol.
"Di pemberian yang ketiga, saya ingat ada tulisan namanya Vodca, MC Guire, dan Chivas Regal. Saya ingatnya cuma tiga, tapi seingat saya ada lima. Hanya tiga yang saya ingat," imbuh Ahmad.
Saat itu, Irvanto tidak menjelaskan dari mana asal perolehan uang tersebut. Irvanto hanya mengaku sedang mengerjakan suatu proyek.
Dan apabila proyek itu sukses, Irvanto menjanjikannya sebuah motor.
"Motor Tiger second seharga Rp 20 juta. Sekarang motor sudah saya jual," aku Ahmad.
Dan Ahmad pun mengaku kepada siapa selanjutnya Irvanto menyerahkan uang Dollar AS yang telah diberi kode merek minuman alkohol itu.
"Tidak tahu pak, di kertas itu hanya ada warna warna saja dan kode minuman keras," jawab Ahmad lagi.
Dan menurutnya, saat itu Irvanto tidak menyebutkan jatah uang yang akan ditujukan untuk pamannya, Setya Novanto di DPR. "Pernah hak Irvanto bilang ini bagian untuk om?," tanya hakim mencecar Ahmad.
"Tidak ada yang mulia, hanya merah, kuning, biru dan Senayan," ujarnya.