3 Keanehan di Taman Nasional Kerinci Seblat, Hilang di Hutan Warga Dengar Suara Bacaan Al Quran

Selain menyimpan berbagai kekayaan alam, TNKS dipercaya juga memiliki cerita mistis yang menjadi buah bibir.

Editor: bandot
Net
01102015_danau gunung tujuh 

Namun di balik keindahan dan keragaman flora faunanya, serta kejernihan airnya, ada mitos menarik yang bisa ditelusuri di Danau Gunung Tujuh ini.

Menurut masyarakat setempat, danau ini adalah danau keramat.

Warga percaya, danau ini dihuni dan dijaga oleh mahkluk gaib yang berbentuk seperti manusia yang bernama Saleh Sri Menanti dan Lbei Sakti.

Selain itu, ada juga para pengawal dari mahkluk gaib tersebut yang berbentuk harimau.

3. Penduduk Dengar Suara Azan dan Bacaan Al Quran di Hutan

Desember 2014 lalu dua orang warga hilang di dalam kawasan TNKS

Selama lima hari Yusril dan Candra Ali Putra tersesat di dalam hutan.

Selama lebih kurang satu minggu berada di hutan, kaki dan tangan kedua korban terlihat lecet, karena melewati semak belukar. Beberapa kuku kaki korban terutama Yusril bahkan copot, karena terlalu lama terendam air. Mereka bertahan hidup dengan memakan pakis.

Awalnya mereka hendak berlibur ke Danau kaco Namun, saat sampai di sungai manjuto, mereka salah jalur hingga tersesat.

Selama berada di hutan, Yusril mengaku memakan daun pakis dan meminum air dari sungai untuk bertahan hidup. Saat bertahan hidup didalam hutan, Yusril sempat bermimpi banyak warga yang mencarinya, dan ditolong oleh seseorang.

"Setiap hari kami berjalan mencari jalan pulang, kalau sore sekitar pukul 17.00 wib, baru mengambil daun untuk alas tidur," kisah Yusril.

Walau hanya makan pucuk pakis, Yusril mengaku dirinya tidak merasa lapar dan capek. "Tangan saya luka-luka kena duri, tapi tidak terasa sakit," tambahnya, sambil melihatkan bekas luka di tangan

Menariknya, mimpi yang dialami oleh Yusril tersebut semuanya menjadi kenyataan. Bahkan orang yang datang menolongnya persis sama dalam mimpinya. ”Saya diberi minum air dalam cangkir hijau, itu sama dengan dalam mimpi,” jelasnya.

Candra dan Yusril mengaku mengaku menemukan 12 air terjun didalam hutan.

Bukan hanya itu saja, keduanya juga mengaku mendengar suara adzan dan orang mengaji ditengah hutan.

Padahal, jarak lokasi mereka dengan pemukiman penduduk sangat jauh, dan tidak mungkin bisa mendengar suara mikropon di pemukiman.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved