Sosok Wanita ini Dianggap Menjadi Calon Pewaris Kerajaan Matahari Departement Store Hari Darmawan

Pendiri Matahari Department Store ditemukan tewas hanyut di sungai Ciliwung, Cisarua Bogor, tepat di lokasi wisata yang dibangunnya sendiri

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Hari Darmawan 

Apalagi saat itu ia harus terjun langsung membantu bisnis ritel yang dikelola ayahnya, Hari Darmawan, yakni Matahari Department Store.

Hari Darmawan saat berada di Taman Wisata Matahari, Cisarua Bogor
Hari Darmawan saat berada di Taman Wisata Matahari, Cisarua Bogor ()

Dari situ, Suzy mendapat kesempatan untuk belajar secara langsung dan aktif mengenai seluk beluk dunia investasi.

Setelah puas mengantongi ilmu, ia memilih untuk memulai usaha sendiri.

Baca: Kawal Rombongan Lamborghino, Mobil Mewah Pengacara Hotman Paris Hancur Kecelakaan di Tol Cipali

Pada tahun 1992, bersama sang suami, Hutomo Santoso, Suzy memutuskan untuk masuk ke investasi pada perusahaan ritel.

Pilihannya jatuh pada gerai waralaba perusahaan perawatan tubuh asal Inggris, yakni The Body Shop.

"Lagi-lagi saya memilih bidang usaha yang memang sesuai dengan passion saya," ungkap Suzy.

Pemilik Matahari Grup, Hari Darmawan meninggal dunia.
Pemilik Matahari Grup, Hari Darmawan meninggal dunia. (Istimewa)

Masalahnya, pada tahun 1992 itu, masyarakat Indonesia belum familiar dengan produk The Body Shop. Ia pun jatuh bangun memperkenalkan The Body Shop di Indonesia.

Beruntung, latar belakang Suzy yang akrab dengan dunia bisnis membuatnya lebih tahan banting dan tak cepat putus asa. Apalagi keluarganya ikut mendukung investasi ini.

Properti hotel

Setelah sukses mengembangkan The Body Shop Indonesia, Suzy mulai melirik instrumen investasi lainnya.

Ia pun akhirnya memilih untuk melepas jabatan Chief Executive Officer (CEO) The Body Shop Indonesia pada 2015 lalu.

Baca: Cara Tahu Pasangan Kita Selingkuh, Bisa Diintip Dari WhatsApp, Istri Artis ini Telah Membuktikannya

Nah, tahun 2014 Suzy mulai merambah instrumen investasi properti.

Pemilihan sektor properti, menurut dia, lantaran instrumen tersebut cenderung lebih stabil dibanding instrumen investasi yang lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved