'Orang yang Suka Menyebar Hoaks Akan Masuk Surga, Tapi Surganya Juga Hoaks'
Kapolri bertanya seputar kemungkinan terjadi konflik di Indonesia yang merupakan negara Islam terbesar di dunia.
Abdul Somad merasa senang dengan acara yang bisa mempertemukan banyak orang, seperti acara Damai Indonesiaku.
Pasalnya, dengan berkumpul dan berdiskusinya orang-orang, maka percikan api masalah bisa dipadamkan sesegera mungkin.
"Maka yang harus kita lakukan adalah tabayyun, klarifikasi," ujar Abdul Somad.
Ustaz lulusan Al Azhar, Mesir itu kemudian menjawab pertanyaan kedua dari Tito.
Baca: Balasan Surat Cinta Ahok dari Veronica Jadi Bukti di Sidang Cerai, Isi Suratnya Bikin Merinding
Baca: Dosen Asal Jambi Berhasil Ciptakan Jambu Biji Jadi Teh, Ini Buktinya
Terkait apa yang harus dilakukan kepolisian, Abdul Somad menjelaskan, kepastian hukum yang tidak pasti harus dipastikan.
Abdul Somad juga mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang unik daripada negara lainnya di Timur Tengah.
Menurutnya, Indonesia yang berbeda-beda suku bisa menyatu menjadi NKRI.
"Kalau ini kita jaga, kita pelihara, azab tidak akan turun kalau Muhammad ada di tengah kalian dan musibah itu tidak akan ada selama kalian beristighfar," ujar Ustadz Abdul Somad.
Ia juga mengingatkan kepada orang-orang agar tidak menyebarkan hoaks.
"Jangan suka menyebar hoaks, karena nanti orang yang suka menyebar hoaks, walaupun amalnya baik, nanti dia akan masuk ke dalam surga tapi surganya juga hoaks," ujar Abdul Somad disambut tawa jemaah. (Tribun Jabar)