Peninggalan Kerajaan Jawa, Keris Tindih Hingga Nogo Siluman
Pulau Jawa sudah sejak zaman dulu dikenal memiliki kebudayaan Adiluhung, sebagai pemersatu dalam kehidupan masyarakat.
"Kalau saya memaknai luk itu simbol. Misal keris luk 5, saya artikan itu sebagi rukun islam," ujar dia, sembari terkekeh.
Koleksi Watono ternyata bukan hanya keris, ia juga memiliki beberapa benda pusaka lainnya. Ada Badik dan juga tombak Singkir.
"Tombak Singkir ini usianya ratusan tahun. Orang-orang bisanya percaya memiliki tombak ini menjauhkan dari mara bahaya," terang dia.
Walaupun bernama tombak, tapi bentuk pusaka itu kecil. Hanya berukuran sekira 20 centimeter. Bentuknya pipih mengerucut dan memiliki sisi-sisi yang tajam.
"Tombak ini dari kelahiran Bung Karno, Blitar," jelasnya.
Baca: Selamat pagi, yang Populer Semalam, dari Populer Formasi CPNS 2018 sampai Fee Rp 8 Miliar
Baca: Minum Air Terong 7 Hari dan Dapatkan 3 Manfaatnya Bagi Kesehatan, Termasuk Diet Lho!
Watono sendiri mengaku mengumpulkan beraneka macam keris sejak masih usia belia, duduk di bangku sekolah menengah pertama.
Ia mengaku sangat menggandrungi kebudayaan Adiluhung tanah Jawa. Oleh sebab itu, ia mengaku rela bertahun-tahun berburu keris.
"Sudah lebih dari 50 tahun, saya berkeliling mencari keris. Bukan untuk hal lain, saya hanya suka dan bertekad untuk Nguri-uri budaya," tutur Watono.
Disinggung dari mana saja aneka macam koleksi keris miliknya, Watono mengaku beberapa koleksinya merupakan peninggalan dari berbagai kerajaan yang pernah eksis di tanah Jawa.
"Beberapa koleksi, saya dapatkan dari sekitaran Jogja, Surakarta dan Madura. Hasil kebudayaan dari Majapahit dan Mataram," aku Watono. (TRIBUNJOGJA.COM | Ahmad Syarifudin]
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja dengan judul Keris Bertuah Peninggalan Kerajaan Jawa, Nogo Siluman Hingga Keris Tindih,