Beredar Tiap Hari! di Medan Ada Pedagang Nakal Jual 5,6 Ton Daging Tak Halal, Ini Perhitungannya
Namun sebagian besar, sekitar 5.600 kilogram daging yang dijual di pasar-pasar tradisional belum terjamin kualitas higienis dan kehalalan...
Ia waswas, Bulog menjual daging beku ke distributor, kemudian mengalihkannya ke pasar tradisional. "Ini yang jadi perhatian kami. Bahkan, kami sudah menegur Bulog, kami surati. Banyak pedagang ambil ke Bulog dan menjual di pasar. Harga memang murah," ujar .
Ia khawatir banyak pedagang nakal mengoplos daging kerbau beku asal India dengan daging sapi.
Baca: Tugas Sniper The Famlily MCA Sebarkan Virus dan Berita Bohong, Ternyata Tujuannya Untuk
"Ini yang diawasi. Selama ini kami mengeluarkan rekomendasi daging dari Australia, ambilnya dari Jakarta. Kalau ada yang diedarkan di luar itu, maka sudah pasti itu ilegal," ungkapnya.
Disampaikannya, pihaknya juga akan melakukan tim monitoring mengawasi hal tersebut. Dalam waktu dekat, tim akan langsung dibentuk Dinas Pertanian dan Perikanan, mengantisipasi daging ilegal.
Ia mengimbau agar pedagang jangan menjual daging beku di pasaran.
Kepala Bulog Divre I Sumut Benhur Ngkaimi yang kembali dikonfirmasi menerangkan, tak tahu ada surat yang dilayangkan Dinas Pertanian dan Perikanan Medan, terkait penjualan daging yang dilakukan Bulog ke pedagang.
"Saya enggak tahu ada surat itu. Enggak ada aturan larangan itu. Seluruh Indonesia jualan daging," katanya. Ketika ditanya apakah Bulog menjual daging beku ke pedagang, Benhur membenarkannya. Ia mengatakan hal itu sudah ada izinnya. "Iya, kami jual ke pedagang, itu ada izin, iya untuk menstabilkan harga," katanya.
Namun, saat dijelaskan bahwa surat dari Dinas Pertanian dan Perikanan menyatakan bahwa ada larangan penjualan daging beku pada pedagang, dan ada kekhawatiran pedagang nakal dengan mencampur daging sapi Australia dengan daging kerbau dari India, Benhur lantas menyatakan Bulog tidak menjual ke pedagang.
"Kami, kan, jual ke horeka (hotel, restoran dan kafe) jarang kami jual ke pedagang. Kami jual ke konsumen. Enggak, selama ini kami tidak jual ke pedagang," katanya.(tim)
Baca: 25 Foto Kejadian Menakutkan di Australia, No 18 Banyak Disekitar Kita
Baca: Kondisi Putri Marino Semalam Setelah Pernikahan, Ada yang Beda di Matanya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/tribun-medan_20180306_103541.jpg)