Banyak Galian C di Merangin Tak Bayar Pajak

Puluhan perusahaan tambang pasir batu (sirtu) di Kabupaten Merangin tidak membayar retribusi pajak.

Penulis: hendri dede | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI/HENDRI DEDE
Ilustrasi. galian c kerinci 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO – Puluhan perusahaan tambang pasir batu (sirtu) di Kabupaten Merangin tidak membayar retribusi pajak.

Kondisi tersebut dikeluhkan oleh Badan Pengelolaan Pajak dan Retrebusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Merangin.

Hal itu disampaikan Kepala BPPRD Kabupaten Merangin, Amir Achmad dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (6/3).

Ia mengaku, tidak efektifnya PAD dari potensi alam seperti galian C tersebut, dikarenakan pihak perusahaan enggan membayar pajak.

“Tidak efektif PAD dari Galian C. Memang banyak perusahaan yang bergerak dibidang tersebut, namun enggan membayar pajak,” ungkapnya.

Menurutnya, jumlah Galian C di kabupten Merangin ada sekitar 30 perusahaan. Namun dari jumlah tersebut hanya ada beberapa yang mau bayar pajak ke Pemerintah Daerah.

“Kalau dihitung mungkin ada 30 lebih perusahaan yang aktif, namun yang aktif membayar pajak sekitar 12 perusahaan. Itupun menurut kami tidak sesuai apa yang mereka bayarkan dengan kekayaan alam yang mereka ambil,” ujarnya.

Dilanjutkannya, hal tersebut merupakan kerugian bagi Pemerintah Daerah. Jika dibiarkan berlarut tanpa adanya penertiban atau tindakan yang tegas dari pihak terkait maka pemkab terus mengalami kerugian.

“Itu merupakan kerugian bagi kita. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, namun tidak ada gunanya tanpa ada bantuan dari pihak terkait,” katanya.

Hal lain yang juga menjadi kendala pihaknya, dan juga keluhan BPPRD sendiri, yakni anggaran untuk pendataan dan penagihan. Apa lagi jarak perusahaan galian C tersebut cukup jauh dari pusat kota.

“Masalah anggaran bagian yang mendata dan menagih memang sangat minim. Apalagi anggaran di BPPRD untuk tahun turun dari tahun lalu. Sedangkan kalau kita hanya menunggu kesadaran dari pelaku usaha, itu sangat tidak efektif PAD yang kita peroleh,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved