Bincang dengan Deddy Corbuzier, Fadli Zon Menangis Saat Ditanya Orang Tua, Kenapa?
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon tampak sedih dan menitikan air mata saat ditanya soal kondisi kedua orangtuanya.
Kemduian, saat ditanya masa lalunya, Fadli Zon mengaku sangat suka menulisk puisi sejak kelas 3 SD dengan menggunakan mesin tik.

Bahkan Fadli Zon mengungkapkan jika ia dan keluarganya merupakan keluarga pencari beasiswa.
"Keluarga saya sangat sederhana, jadi ya satu-satunya cara agar saya bisa bersekolah dnegan menceri beasiswa," ujarnya.
Kemudian Fadli Zon mennceritakan masa kelamnya saat mengalami kecelakaan.
"Saya dulu pernah kecelakaan, saat naik gunung ikut kegiatan pramuka,dan saya mengalami patah tulang dan butuh perawatan sekitar 3 bulan," ujarnya.
Baca: Modusnya Meminjam Motor, Setelah Itu Tidak Ada Kabar
Baca: Fadil: Bobby Gustiono Ikut 50 Grup FB, Polisi Temukan Konten Ngeri di Ponsel Admin The Family MCA
Setelah itu, Fadli Zon menceritakan jika dirinya saat akan melakukan perawatan demi kesemubuhannya, rupanya ia mengalamai kecelakaan kedua hingga mengakibatkan sang ayah meninggal dunia.
"Jadi saat saya mau berobat jalan, saya naik motor dengan ayah saya, kecelakaan, hingga ayah saya meninggal, saat itu saya di usia hampir 15 tahun," ujarnya.
Fadli Zon mengaku melihat kasih sayang sang ayah yang begitu besar.
"Ayah saya berkorban untuk saya, saya berhutang banyak kepada ayah," ujar Fadli Zon.
Baca: Komandan Polisi Militer Jambi Ajak Wartawan Sarapan Pagi Bareng
Baca: Aksi Adang Truk Batu Bara Dijaga Ketat Polisi, Moncong Truk Tak Terlihat
Ternyata, kepergian sang ayahnya itu bertepatan sehari setelah Fadli Zon berulang tahun.
"Waktu saya ulang tahun, saya diberi hadiah pisang, jadi kepergian ayah itu benar-benar sang ayah, tanggal 2 Juni," ujarnya.