SIARAN LANGSUNG Barongsai Terbesar dan Angpao Raksasa, Cap Go Meh di Kelenteng Hok Kheng Tong

masa ketika wanita-wanita yang belum menikah berkumpul bersama dan melemparkan jeruk ke dalam laut ...

Penulis: Duanto AS | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi
Cap Go Meh. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Komunitas Tionghoa di Jambi dan seluruh dunia merayakan Cap Go Meh. Beberapa kelenteng di Kota Jambi terlihat meriah, semisal di Kelenteng Hok Kheng Tong yang menampilkan Barongsai terbesar dan angpao raksasa.

Sebenarnya apa itu Cap Go Meh?

Dijelaskan di situs wikipedia, Cap Go Meh melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi komunitas Tionghoa di seluruh dunia. Istilah ini berasal dari dialek Hokkien dan secara harafiah berarti hari kelima belas dari bulan pertama.

Cap = Sepuluh, Go = Lima, Meh = Malam. Ini berarti, masa perayaan Tahun Baru Imlek berlangsung selama lima belas hari.

Perayaan ini dirayakan dengan jamuan besar dan berbagai kegiatan. Di Taiwan ia dirayakan sebagai Festival Lampion.

Di Asia Tenggara ia dikenal sebagai hari Valentine Tionghoa, masa ketika wanita-wanita yang belum menikah berkumpul bersama dan melemparkan jeruk ke dalam laut - suatu adat yang berasal dari Penang, Malaysia.

Mau lihat kemeriahan di Kota Jambi? Buka facebook tribun jambi, saat ini sedang siaran langsung dari Kelenteng Hok Kheng Tong.

Baca: Selamat Malam, yang Populer Hari Ini, Jenazah Dibonceng Motor sampai Mobil Penuh Kerupuk

Baca: Setelah Saling Bacok, Kedua Orang Warga Kampung Tengah Ini Sama-sama Lapor Polisi

Baca: Ustaz Abdul Somad Minta Jemaah Seperti Pohon Kelapa, Ini Maksudnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved