Sehari Pria Ini Hukum Mati 300 Nyawa, Dapat Predikat 'Eksekutor Paling Produktif'
Lahir dari keluarga petani Rusia pada tahun 1895, saat masih muda, Vasilin Blokhin dengan cepat mendapatkan reputasi sebagai eksekutor.
Bagi pemerintah Soviet, pistol itu disukai karena mereka dibuat oleh perwira Jerman.
Baca: 3 Kali Lelang Jabatan, Telan Dana Hampir Rp 1 Miliar
Baca: Astaga, Usai Imunisasi, Murid SD Ini Dioperasi karena Pembengkakan, Ternyata di Dalamnya Ada
Jika kuburan massal ditemukan, mayat tersebut akan berisi peluru dari sebuah pistol bergaya Jerman.
Hal itu membantu Soviet bertanggung jawab atas kematian massal ribuan orang.
Setelah kematian Stalin di tahun 1953, Blokhin terpaksa pensiun.
Kemudian selama kampanye deStalinisasi, Blokhin dilucuti dari pangkatnya dan terjebak alkoholisme.
Kombinasi minuman dan kegilaan dilaporkan menyebabkan kematiannya pada tahun 1955, yang tercatat resmi sebagai bunuh diri.
Nama Vasili Blokhin juga tercatat dalam Guinness Book of World Records sebagai the Most Prolific Executioner of all time. (Intisari-Online.com)