Wanita Ini Kerap Telan Benda Tak Lazim, Mulai Sendok hingga Pisau, Lakukan Itu Dalam Kondisi Ini
Mengoperasi pasien untuk mengeluarkan benda-benda logam sudah beberapa kali dilakukan RSUD AW Sjahranie.
Diketahui, sendok yang ada di dalam perut Jahranie, sudah tertelan selama dua tahun. Dokter tak bisa melakukan pembedahan segera, lantaran sudah pernah dioperasi.
“Bisa juga faktor penyembuhan dari operasi sebelumnya, makanya untuk operasi berikutnya perlu waktu,” ucap Satrio.
Meski demikian, Satrio belum memeroleh informasi terkait kondisi kejiwaan Jahranie.
“Saat ini belum ada informasi terkait konsultasi ke dokter spesialis kesehatan jiwa,” ujar Satrio.
Baca: Kapolda Lakukan Jumling, Beri Tali Asih untuk Masjid Darussalam
Baca: Selamat Malam, yang Populer Hari Ini, Perawat Cantik Hilang sampai DJ Oyolyjoo Menari Seronok
Seperti diberitakan sebelumnya, Jahrani (26), warga Jl Gerbang Dayaku RT 20, Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), berhasil menjalani operasi untuk mengeluarkan sebuah sendok di dalam perutnya bulan lalu. Sendok itu berada dalam perutnya selama 2 tahun.
Saat dikeluarkan, sendok itu sudah berkarat. Sejak 2015, Jahrani kerap makan barang tak lazim, seperti pisau, sendok, penjepit kuku, baut, paku, pengupas wortel, sikat gigi, cotton bud dan sedotan.
Jumrah, ibu Jahrani, mengaku anaknya makan barang tak lazim dalam keadaan tidak sadar.
Baca: Alya Nurshabrina, Pemenang Miss Indonesia 2018, Relawan Muda yang Gemar Melukis
"Tahu-tahu setelah sadar anak saya sudah mengeluh perutnya kesakitan. Bahkan ia pernah muntah darah," kata Jumrah ditemui di rumahnya.
Jumrah segera membawa anak sulungnya itu ke RSUD AW Syahranie. Dari hasil rontgen, dalam perut Jahrani didapati penjepit kuku, sendok dan pisau. Dalam kurun waktu 2015-2016. Jahrani pernah dioperasi 2 kali di 2015 untuk mengeluarkan benda-benda asing dalam perutnya.