Antara Hidup Mati, Cara Agen CIA Siksa Orang, Sederhana Tapi Sadis, Pernah di Wilayah Indonesia
Keadaan ketika disiksa dengan waterboarding digambarkan seperti keadaan hidup dan mati.
Dalam Perang Dunia II, Perang Vietnam, Konflik Kamboja, dan beberapa peperangan lainnya, waterbaoarding merupakan cara favorit untuk menginterogasi tawanan.
BACA Inilah Penuturan Pemakan Daging Anjing di Solo, Saya Tak Peduli, 1.200 Ekor Dipotong per Hari
BACA Peringatan BMKG Jambi, Waspada Hujan Lebat di 4 Wilayah Ini
BACA Selamat Siang, yang Populer Pagi Tadi, Diterkam Buaya sampai Mengapapa Warung Bisa Laris Mendadak
Secara sembunyi-sembunyi CIA juga mengadopsi cara penyiksaan tersebut.
Hal ini mencuat ketika beberapa tahanan, seperti Khalid Sheikh Muhammed dan Abu Zubaida yang diduga terkait dengan Al Qaeda membeberkan hal tersebut.
Selain itu juga terbukti bahwa jenis penyiksaan waterboarding diajarkan di akademi militer AS dan pendidikan CIA.
Militer AS menghentikan cara penyiksaan ini tahun 2006 ketika Departemen Pertahanan AS menyatakan ilegal.
Namun CIA yang bukan bagian dari militer baru menghentikannya pada Januari 2009 setelah ada perintah langsung dari Presiden Barack Obama. (Agustinus Winardi)
Sumber: intisari online