Wanita yang Mulai Berumur Alami 11 Gejala Ini? Pertanda Hormon Tak Seimbang, Juga Menopause

TRIBUNJAMBI.COM - Banyak proses penting dalam tubuh kita dikendalikan oleh hormon.

Jadi, saat produksi hormon terganggu, ini mempengaruhi suasana hati, perilaku, kesejahteraan, dan penampilan kita.

Inilah 11 tanda paling umum adanya ketidakseimbangan hormon.

1. Muncul jerawat

Jerawat dan komedo bisa muncul jika pori-pori Anda tersumbat.

Namun, beberapa dokter mengklaim bahwa penampilan jerawat mendadak seringkali bisa disebabkan oleh perubahan hormon secara mendadak di tubuh.

Misalnya, tingkat androgen yang sangat rendah menyebabkan jerawat di sekujur tubuh. Hal seperti itu sering bisa diperhatikan pada masa remaja ketika sangat sulit menghilangkan jerawat.

2. Sering sakit kepala

Menurut ahli endokrin, alasan mengapa Anda sering mengalami sakit kepala (kecuali stres dan kelelahan) bisa karena tingkat estrogennya rendah.

Estrogen adalah hormon wanita yang diproduksi di ovarium dan mengendalikan semua proses metabolisme di otak dan sumsum tulang belakang.

Itu sebabnya jika Anda memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit, itu bisa menjadi alasan migrain atau suasana hati yang buruk.

3. Sering insomnia

Insomnia adalah tanda yang sangat berbahaya karena bisa dihubungkan dengan tingkat progesteron rendah.

Dr. Traci Johnson, seorang spesialis tidur, mengatakan bahwa progesteron adalah relaksan alami.

Ini bisa membuat Anda rileks, menenangkan Anda, dan menormalkan tidur Anda. Perubahan kadar hormon ini sering menyebabkan insomnia.

Menurut Academy of Psychosomatic Medicine, estrogen dan progesteron sangat rendah pada wanita yang baru saja melahirkan. Itu sebabnya beberapa wanita bisa mengalami masalah tidur selama periode ini. Tapi seharusnya tidak terjadi dalam situasi lain.

4. Tiba-tiba banyak berkeringat

Keringat mendadak atau demam adalah tanda paling umum bahwa ada sesuatu yang salah dengan keseimbangan hormon Anda.

Hormon mengontrol suhu tubuh, jadi jika Anda memiliki semacam ketidakseimbangan, Anda mungkin merasa sangat panas tiba-tiba.

Menurut dokter, gejala ini biasa terjadi setelah menopause saat kadar hormon sangat tidak stabil. Dalam kasus lain, gejala ini menunjukkan bahwa ada masalah dalam tubuh.

5. Kelelahan konstan

Kita semua lelah dari waktu ke waktu, tapi jika Anda merasa lelah sepanjang waktu, bahkan saat Anda sedang beristirahat, ini bisa menjadi pertanda ketidakseimbangan hormon.

Dokter dari Maryland menulis bahwa kelelahan kronis dapat disebabkan oleh masalah dalam produksi hormon tiroid.

6. Perubahan berat badan mendadak

Jika Anda memiliki ketidakseimbangan hormon, tubuh Anda bisa menambah berat badan terlepas dari makanan apa yang Anda makan.

Kekurangan atau kelebihan produksi hormon tertentu bisa membuat tubuh menjaga lemak dan kehilangan massa otot.

Misalnya, kadar estrogen, kortisol, atau insulin tinggi dengan kadar testosteron rendah dapat menyebabkan penyimpanan lemak di perut.

Dan tingkat hormon tiroid yang rendah memperlambat metabolisme dan menyebabkan peningkatan massa tubuh.

7. Rambut rontok

Kerontokan rambut yang berlebihan bisa disebabkan oleh hormon tiroid, insulin, atau testosteron. Misalnya, testosteron membuat pria besar dan berbulu.

Namun, ketika wanita memiliki kadar testosteron tinggi, mereka sering menjadi botak. Dalam kondisi tertentu, hormon yang berasal dari testosteron mencoba menghancurkan folikel rambut yang menyebabkan rambut rontok.

8. Masalah pencernaan

Banyak orang mungkin berada dalam situasi ketika mereka memiliki beberapa masalah perut karena mereka merasa gugup terhadap sesuatu.

Efek seperti ini disebabkan oleh pelepasan hormon yang besar karena stres.

Sebuah studi yang dilakukan di University of Texas menunjukkan bahwa tingkat estrogen yang tinggi mempengaruhi mikroflora usus.

Studi lain menunjukkan bahwa kadar hormon dalam ovarium yang tinggi dapat menyebabkan kejang dan sakit perut.

9. Serangan kelaparan yang tidak terkendali

Tubuh kita mensintesis hormon yang bertanggung jawab atas nafsu makan dan kelaparan kita.

Ketidakseimbangan hormon ini menyebabkan kelaparan yang tidak terkontrol.

10. Gampang lupa

Kelupaan yang terus-menerus dan fokus yang rendah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketidakseimbangan hormon.

Dan lagi, ini semua tentang kadar kortisol dan estrogen rendah.

Studi telah menunjukkan bahwa kadar estrogen yang rendah dapat menyebabkan kelupaan,

ketidakmampuan untuk fokus, dan pikiran yang tidak jelas. Dan tingkat kortisol yang rendah mempengaruhi ingatan jangka pendek.

11. Perubahan payudara

Perubahan ukuran payudara adalah salah satu tanda paling serius masalah dalam tubuh.

Penurunan kadar estrogen secara tiba-tiba mempengaruhi pelembab dan elastisitas kulit. Inilah sebabnya mengapa payudara bisa kehilangan bentuk, volume, dan perubahan ukurannya.

Menurut National Cancer Institute, perubahan payudara sangat jarang terjadi, perubahan tersebut tidak ada kaitannya dengan kanker.

Hal ini terjadi hanya karena perubahan hormonal atau sebelum menopause.

Pernahkah Anda memperhatikan salah satu gejala yang dijelaskan dalam artikel ini? (*)

SUMBER; BRIGHTSIDE