Macet Bikin Ketinggalan Pesawat, Solusinya?
Bahkan kemacetan parah pada Senin (19/2) malam menyebabkan 32 turis asal Prancis ketinggalan pesawat.
Setelah proyek underpass rampung, lalulintas di kawasan tersebut diyakini akan menjadi lancar.
Disinggung mengenai apakah sudah ada koordinasi dengan pihak agen yang menangani wisman yang terjabak tersebut, mantan Kadis Perikanan Badung ini mengaku akan segera melakukannya.
“Nanti kami follow up setelah di Bali, sekarang masih di Australia,” janjinya.
Terpisah, Ketua Asita (Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies) Bali, Ketut Ardana, mengingatkan semua travel agent (TA) harus mengatur wisatawannya untuk berangkat lebih awal, khususnya jika akan berangkat ke bandara.
“Pembangunan underpass kerap menyebabkan kemacetan, khususnya kendaraan dari Jimbaran dan Nusa Dua. Kondisi seperti ini sulit dihindari, karena tidak ada jalan alternatif,” katanya, kemarin.
Apalagi, kata dia, sebelum proyek underpass ini, kawasan Bali selatan khususnya Kuta dan beberapa titik di sekitarnya memang kerap macet. Puncaknya terjadi saat weekend.
Baca: Habib Rizieq Tak Jadi Pulang
Baca: BREAKING NEWS: Kantor Kades Permanti Dibobol Maling, Barang-barang Hilang
“Kami pun sudah mengimbau member Asita dengan surat resmi. Harapan ke pemerintah, agar underpass ini bisa cepat selesai,” imbuhnya. Selain tamu Perancis itu, Ardana mengatakan belum ada komplain dari wisman lainnya. Intinya, kata dia, komplain bisa disampaikan langsung sehingga bisa ditangani dengan baik.
Tiap Hari Macet
Akhir-akhir ini antrean panjang kendaraan sudah menjadi keseharian bagi para pengendara dari arah Nusa Dua atau Jimbaran menuju Denpasar melalui Jalan Bypass Ngurah Rai.
Dari pantauan Tribun Bali, kemacetan parah juga terjadi pada Selasa (20/2) petang. Lalu lintas mulai tersendat dari simpang Kedonganan hingga Bundaran Tugu Ngurah Rai.
Pengendara bisa terjebak waktu hingga 30 menit, bahkan bisa sampai satu jam. Pengendara motor maupun mobil dituntut lebih bersabar.
Sebab, selama pembangunan underpass di simpang Tugu Ngurah Rai, rekayasa lalu lintas lebih sering dilakukan sesuai keperluan proyek.
Saat ini pengerjaan proyek underpass masih dilakukan di sisi selatan bundaran. Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII, Nyoman Yasmara, pengerjaan di sisi selatan ini ditargetkan selesai akhir Februari.