Kebutuhan Cabai untuk Warga Kota Jambi 12 Ton per Hari
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -Kebutuhan cabai untuk masyarakat Kota Jambi cukup tinggi. Sehari bisa mencapai 12
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -Kebutuhan cabai untuk masyarakat Kota Jambi cukup tinggi. Sehari bisa mencapai 12 ton. Sementara produksi cabai dari petani Kota Jambi masih sangat minim. Sehingga pasokan cabai banyak dari luar daerah.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Amiruddin mengatakan, petani cabai di Kota Jambi tersebar di sembilan kecamatan. Lahan yang diolah juga tidak luas. "Hanya dua kecamatan yang tidak ada petani cabai yakni Kecamatan pasar dan Jambi Selatan," kata Amir kepada Tribun, kemarin.
Dalam waktu dekat petani cabai Kota Jambi akan memasuki masa panen. Musim Tanam cabai oleh petani Kota Jambi sudah dilakukan sejak November 2017 lalu. "Tahun lalu kita dapat bantuan sarana dan benih dari Pemerintah pusat. Ada 20 hektare yang dibantu. Awal maret mungkin panen raya," ujarnya.
Hasil produksi cabai dari petani di Kota Jambi rata-rata 7-8 ton per hektare. Jika memang sedang bagus bisa mencapai 10 ton per hektare. "Nanti kita yang akan membeli hasil petani, dan akan kita ecer kembali dengan harga petani," jelasnya.
Dari 12 ton kebutuhan cabai per hari, hanya 1 persen saja yang mampu dipenuh oleh petani cabai di kota Jambi. "Mungkin baru 0,2 persen yang mampu dipenuhi," ujarnya.
Ada beberapa kendala petani cabai untuk bercocok tanam di Kota Jambi, di antaranya adalah air. Petani sudah mengusulkan bantuan untuk sumur gali ke Pemerintah Provinsi Jambi, namun belum bisa terealisasi. "Kendala kita air. Apalagi di kawasan Kota Baru, sumur galinya harus 15 meter baru ketemu mata air. Tapi saat ini bisa dibantu sumur gali warga," katanya.
Menurut Amir tahun ini pihaknya kembali mendapat bantuan sarana dan bibit dari Pemerintah pusat sebanyak 10 hektare. Di sisi lain untuk meningkatakan budidaya tanaman cabai di Kota Jambi, pihaknya tengah berupaya memberi percontohan kepada masyarakat agar bisa bertanam cabai dalam polibek di pekarangan rumah masyarakat. (cya)