Istri Belum Juga Hamil, Perbaiki Gaya Bercintamu dengan Posisi ini Semoga Berhasil!

Posisi berhubungan seks dalam gaya misionaris, dan doggy style, kerap disebut sebagai salah satu tips untuk segera mendapatkan kehamilan.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
THINKSTOCK.COM
Ilustrasi 

Demikian juga jika seseorang tidak ingin hamil, melompat-lompat setelah berhubungan seks tidak akan membantu menghindar dari kehamilan. 

Tentu, saat seseorang berdiri setelah berhubungan seks, cairan mani akan keluar. Tapi sebenarnya itu bukan masalah.

(Ilustrasi)

“Ada jutaan sperma dalam satu tetes air mani. Dan sperma yang paling ulet, tahu arah, dan sehatlah yang bisa bertemu sel telur."

"Jadi meski ada yang keluar, itu pasti bukan sperma yang terbaik,” kata dia.

Baca: Dinikahi Ahmad Dhani, Mulan Jameela Disebut Menderita! Berikut 5 Penderitaannya

Baca: Simak! Inilah Prosedur Melahirkan dengan BPJS Kesehatan Dan Biaya yang Ditanggung!

Streicher menambahkan, faktor yang memengaruhi kesuburan adalah usia. Secara biologis, usia 20an adalah masa puncak kesuburan, sehingga peluang hamil pada usia ini sangat besar.

Namun, tidak perlu khawatir, sebab seseorang tetap bisa hamil meski usia sudah di atas kepala dua.

Hanya saja peluang untuk hamil menurun seiring bertambahnya usia.

(Ilustrasi)

Nah,  jika kita ingin meningkatkan kemungkinan hamil, Streicher menyarankan untuk menggunakan alat tes ovulasi selama tiga bulan.

Alat ini  sangat membantu, karena kebanyakan wanita tidak tahu kapan mereka berovulasi.

Jika tidak juga hamil, kunjungi dokter untuk menentukan apakah diperlukan pengujian tambahan.

Baca: Enam Pelaku Penambangan Emas Ilegal di Muaraemat Kerinci Dikenakan Wajib Lapor

Jika alat tes ovulasi menujukkan bahwa kita tidak berovulasi, kita juga harus segera menemui dokter untuk melihat apa yang sedang terjadi.

“Banyak dokter bilang coba selama enam bulan atau satu tahun. Saya tidak akan pernah mengatakannya, kecuali mereka berusia dua puluhan dan tidak terburu-buru untuk hamil," kata Streicher.

(Ilustrasi)

Ia juga menyarankan untuk menggunakan alat penguji ovulasi sebagai panduan untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seks.

Menurut Streicher, kesempatan terbaik untuk mendapatkan kehamilan adalah dengan melakukan hubungan seks sesering mungkin di masa ovulasi.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved