Perayaan Imlek
GALERI FOTO: Ajak Anak-anak Sembahyang, Sugianto Ajarkan Makna Imlek
Bagi umat beragama Konghucu, Imlek merupakan perayaan terbesar. Setiap penganut berbondong-bondong untuk merayakan
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Fifi Suryani
Laporan wartawan Tribun Jambi, Mareza Sutan A J
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bagi umat beragama Konghucu, Imlek merupakan perayaan terbesar. Setiap penganut berbondong-bondong untuk merayakan perhelatan akbar ini.
Begitu juga dengan Sugianto. Dia bersama keluarga mendatangi kelenteng-kelenteng untuk sembahyang. Tidak lupa, dia mengajak anak-anaknya.

Baca: Jokowi Hujan-hujanan Tinjau Program Padat Karya Tunai di Gowa, Netizen Tanya Jas Hujan Kaesang
Menurutnya, mengajak anak-anak merupakan cara untuk mengajarkan mereka beribadah dan berbagai tradisi leluhur.
"Sengaja saya bawa mereka, supaya tahu kelenteng itu apa, tata cara sembahyang itu bagaimana," katanya, Jumat (16/2/18) di klenteng Shiu San Teng.
Selain itu, dia juga mengatakan, Imlek merupakan perayaan yang mesti disambut semua penganut agama Konghucu.
Bagi anak-anak, dia menjelaskan, Imlek adalah hari keceriaan. Anak-anak akan diberi angpao.
"Iya, nanti mereka pasti dapat angpao," ujarnya.
Selain sembahyang, Sugianto mengatakan akan bersilaturahmi bersama keluarganya. Karena menurutnya, silaturahmi pada hari Imlek merupakan satu di antara tradisi yang tidak boleh hilang.
"Setelah sembahyang, kami kumpul-kumpul keluarga. Semacam silaturrahmilah," tandasnya.

Baca: GALERI FOTO: Tradisi Melepaskan Burung pada Hari Imlek. Ini Maknanya
Baca: FOTO: Perayaan Imlek - Ribuan Umat Konghucu Datangi Kelenteng Shiu San Teng