Kerap Jadi 'Samsak' Bapaknya, Bocah 6 Tahun Ini Alami Gangguan Psikis, Ini yang Dikatakannya

TRIBUNJAMBI.COM, BATAM - Kasus hilangnya Joshua (6), warga TanjungKelingking, Kecamatan Galang, Batam, menjadi pembicaraan yang menghebohkan bagi di kawasan tersebut.

Bahkan, awalnya warga mengira korban sudah meninggal dan dihabisi oleh Johanes Siregar Sarmen, ayah kandungnya sendiri.

Joshua yang ditemui di Tembesi Buton, Batuaji, terlihat sudah mulai membaik.

Lebam di matanya sudah hilang, namun bekas luka di kepalanya masih sedikit terlihat.

Ia sudah mulai ceria, namun tekanan psikis yang dia derita selama ini belum juga sembuh.

Ketika disebutkan nama sang ayah, Joshua langsung murung dan mulai malas membahas sosok yang dia pikir sangat menakutkan itu.

"Saya gak mau kamu bapak (ayah kandungnya). Dia itu gila," sebutnya ketika awak media menanyakan sosok sang ayah.

Sejak kecil, Joshua diasuh oleh bapak tuanya (kakek) di Medan.

Ia tinggal di Batam baru sekitar sembilan bulan.

Baca: Gara-gara Cicilan Mobil, Suami di Tangerang Ini Bantai Istri dan Dua Anak Tirinya

Baca: Tangan Diamputasi, Wanita Ini Juga Ditinggalkan Suaminya, Sempat Depresi, Akhirnya . . .

Baca: Terlihat di Rekaman CCTV Remas Bagian Dada Gadis, Pelaku Tak Bisa Mengelak

Selama tinggal bersama sang ayah, Joshua banyak mendapatkan perlakuan kasar jika Joshua membuat kesalahan.

"Dipukul sama bapak pakai kayu. Mata saya dipukul pakai tangan. Kemaren eek (buang air besar) di celana, terus bapak marah,"kata Joshua dengan polos.

Melihat seringnya Johanes menyiksa Joshua, akhirnya Gabe, tetangga korban tidak tahan.

Ia berpikir hendak melarikan anak tersebut.

Kebetulam ketika itu, Johanes pergi membeli rokok.

Dia melihat Joshua sendirian dan membawanya pergi.

"Saya dibawa kesini sama tulang Gabe. Sekarang tulang Gabe ditangkap pak polisi. Jangan di tangkap tulang Gabe ya pak," ucapnya kepada penyidik.

Walaupun sudah terlihat ceria, sepertinya Joshua ingin cepat-cepat pergi ke Medan ke tempat bapak tuanya.

Baca: Jengah dengan Lucinta Luna yang Ngaku-ngaku Pernah Jadi Pacarnya, Akhirnya Mike Lewis Bilang Ini

Hal itu disampaikan Joshua kepada Pendi, orang yang mengobatinya.

"Dia di sini saya obati dan saya anggap seperti anak sendiri. Saya tanya dia mau tinggal dimana. Katanya mau sama bapak tua di Medan. Saya gak bisa tahan dia, karena dia masih punya keluarga," sebut Pendi.

Menurut Pendi, sudah banyak perubahan semenjak dia sampai disini.

Sekarang Joshua sudah mulai ceria dan tidak takut lagi bertemu dengan orang.(*)