Kecelakaan Maut di Tanjakan Emen, Musrifah: Mayat Bergelimpangan, Dengkul Saya Sampai Lemas
Turunan curam tersebut bermula dari gerbang masuk objek wisata Gunung Tangkuban Parahu hingga kawasan kolam renang Gracia
"Iya waktu itu dia bilang ke saya, tangan saya kok dingin ya, dia bilang juga ngerasa enggak enak," jelas Khodijah, Minggu (11/2/2018).
Khodijah mengatakan Muliyamah merupakan koordinator bus 1.
"Bu Muliyamah itu koordinator bus 1," kata Khodijah.
Khodijah sedianya ikut berlibur bersama rombongan ke Ciater, namun urung karena tetangga di depan rumahnya mengadakan pesta hajatan.
Kecelakaan bus terjadi di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang , Jawa Barat, pada hari Sabtu (10/2/2018),
Bus ini mengangkut rombongan anggota Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Permata, Legoso, Ciputat, Tangerang Selatan.
Seorang wanita yang bernama Muhaya mengatakan anak laki-lakinya ikut dalam rombongan bus yang terlibat kecelakaan tersebut.
"Firasat saya sudah tidak enak, mau ngelarang tapi tidak bisa," ucap Muhaya kepada TribunJakarta.com
Anak laki - laki Muhaya, berada di dalam daftar korban yang menderita luka ringan.
Setelah mendapat informasi lebih lanjut, anak laki - lakinya berada di dalam bus yang mengalami kecelakaan.
"Ketika mendapat kabar anak saya berada di bus nomor 1, badan saya langsung lemas dan keringat dingin," ujar Muhaya, Minggu (11/2/2018).
27 korban meninggal
1. Minah Rahayu (46) perempuan, Ciputat timur, Tanggerang Selatan
2. Aminah (44) perempuan, Ciputat timur, Tanggerang Selatan
3. Nasih bin Nur Badeng (56), perempuan, Ciputat timur, Tanggerang Selatan
4. Munih (57), perempuan, Ciputat timur, Tanggerang Selatan