"Kain Kafan Yesus" Benerkah ini? Masih Misterius

Shroud of Turin atau kain kafan legendaris merupakan satu di antara peninggalan paling religius di dunia.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kain Kafan Yesus 

TRIBUNJAMBI.COM - Shroud of Turin atau kain kafan legendaris merupakan satu di antara peninggalan paling religius di dunia.

Baca: Driver Ojek ini Beraninya Setubuhi Gadis di Bawah Umur, Bahkan Menjalani Aksinya di Sebuah Hutan

Alasannya, karena kain ini diduga merupakan kain kafan yang digunakan Yesus.

Meski demikian, kebenaran tentang kain kafan ini masih menuai pro dan kontra. 

Shorud of Turin masih menjadi misteri yang sulit dipecahkan. 

()

Selama 117 tahun, negatif foto kain ini mengungkapkan citra tubuh dengan luka siksaan yang disinyalir milik Yesus.

Baca: Lakukan Permak Wajah, Muka Rina Nose Banyak Berubah, ini Buktinya!

Ahli fisika dan kimia terus mengukur usia dan komposisi gambar pada kain tersebut.

()

Sementara ahli forensik, mikrobiologi, bahkan ahli botani juga menganalisis noda darah serta beragam kotoran pada kain. 

Hasilnya masih terus buntu, beberapa diantaranya justru menyimpulkan kain kafan itu adalah palsu.

Baca: Air Sungai Sungumai Keruh Pasca-PT SPC Beroperasi, Warga Minta Bangunkan Lagi 15 Sumur Bor

Baca: Azriel Hermansyah Sakit dan Dibawa ke Rumah Sakit, Krisdayanti Malah Lakukan Hal ini. . .

Baca: Awal Pekan IHSG Berpotensi Menguat, Simak Saham-saham Pilihan Berikut

Namun tak sedikit pula yang menyakini bahwa kain kafan itu adalah milik Yesus.

“Begitu sulit untuk memberikan kesimpulan lengkap perihal teka-teki yang ditimbulkan dari selembar kain kafan,” ujar ahli fisika Italia Paolo Di Lazzaro kepada National Geograhic. 

()

Tanggal 19 April 2015, Shroud of Turin akan dipamerkan kepada publik di Katedral Turin selama tujuh hari.

Pameran ini merupakan pameran terlama sepanjang sejarah modern.

Penelitian ilmiah

Penyelidikan secara ilmiah pada kain kafan ini telah dilakukan sejak 1898 silam, saat gambar wajah tampak setelah fotografer amatir Italia Secondo Pia memotret.

Baca: Dilayar Kaca Kalem, Siapa Sangka Randy Pangalila Garang di Atas ini. . .

Ketika dilhat kasat mata, tidak ada yang spesial dengan hasil jepretan tersebut.

()

Namun, saat dilihat film negatifnya, ia menemukan adanya rupa seorang pria berjenggot dengan luka pada sekujur tubuh.

()

Sejak saat itu, beragam penelitian digelar. Hingga ada analisis mengungkap, “Citra pada kain kafan ini adalah nyata yang menggambarkan manusia yang dicambuk dan disalib. Ini bukanlah hasil olahan seniman.”

()

Lebih lanjut, pada kain itu juga terdapat noda darah dengan kandungan hemoglobin dan adanya serum albumin. 

 

Namun, kesimpulan dari beragam penelitian tentang kain kafan Yesus tetap menyebutkan bahwa kebenarannya masih menjadi misteri. (National Geographic Indonesia/Frank Viviano)
 

Tags
Yesus
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved