Puluhan Film Laga Dibintangi Advent bangun, Generasi '70-90'an Pasti Tahu!
Pria bertubuh kekar yang sudah 17 tahun vakum di dunia akting itu kini dikabarkan meninggal dunia setelah sebelumnya masuk
TRIBUNJAMBI.COM - Berita duka duka datang dari aktor lawas Thomas Advent Peranginangin Bangun atau dikenal sebagai Advent Bangun.
Pria bertubuh kekar yang sudah 17 tahun vakum di dunia akting itu kini dikabarkan meninggal dunia setelah sebelumnya masuk ke Rumah Sakit.
Artis senior Advent Bangun meninggal dunia pada Sabtu (10/2/2018) di usia 65 tahun.
Baca: Sebelum Jadi Aktor Laga, Rupanya Ini Pekerjaan Advent Bangun
Pemilik nama lengkap Yohanes Thomas Advent Bangun itu tutup usia di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan, pukul 02.35 WIB.
"Telah Berpulang Ke Rumah BAPA Di Surga, Bapak Pendeta Yohanes Thomas Advent Bangun pada Pukul 02.35 WIB, Hari Sabtu, 10 Febuari 2018 di HCU RSUP Fatmawati, Jakarta," demikian bunyi pesan yang diterima Kompas.com, Sabtu ini.
Kabar duka juga diungkapkan oleh paranormal Ki Kusuma melalui akun Twitter-nya, @kikusumo.
"Teman kita aktor senior advent bangun meninggal dunia semoga diampuni dosanya diterima amal ibadahnya dan dikuatkan keluarga yang ditinggalkannya. Aamin," tulis Ki Kusumo.
Baca: Mistis! Lewat Pawang, Buaya Dipanggil Melalui Ritual untuk Kembalikan Jazad Ibu Guru
Sebelumnya sempat diberitakan Advent Bangun dirawat di rumah sakit yang sama akibat sakit ginjal.
Tidak hanya itu, kondisi Advent Bangun saat ini terlihat begitu memprihatinkan.
Tubuh kekar dan gagahnya yang kerap menghiasi perfilman laga Indonesia terlihat berganti dengan tubuh kurus dan lemah.
Bahkan ia dikabarkan tengah dalam keadaan kritis dan membutuhkan darah golongan O sesegera mungkin.
“Advend Bangun dirawat di RS Fatmawati karena Gagal Ginjal. Dibutuhkan darah Gol O, yang berkenan membantu silahkan ke RS Fatmawati. Oss,” tulis pemilik akun Ecky Lamoh.
Baca: MasyaAllah, Wajah-wajah Cantik Muslimah di Tiongkok Saat Hendak Melaksanakan Salat Jamaah
Daftar Film yang pernah dibintangi Advent:
Rajawali Sakti - 1976
Dua Pendekar Pembelah Langit - 1977
Krakatau - 1977
Golok Setan - 1983
Si Buta Lawan Jaka Sembung - 1983
Gadis Berwajah Seribu - 1984
Anita - 1984
Noda X - 1984
Mawar Berbisa - 1984
Dia Yang Berhati Baja - 1985
Komando Samber Nyawa - 1985
Darah Perjaka - 1985
Gantian Dong - 1985
Putri Duyung - 1985
Carok - 1985
Bukit Berdarah - 1985
Sunan Gunung Jati - 1985
Tertembaknya Seorang Residivis - 1985
Si Buta Dari Gua Hantu - 1985
Satria Bambu Kuning - 1985
Terjebak Penari Erotis - 1986
Dendam Dua Jagoan - 1986
Petualangan Cinta Nyi Blorong - 1986
Menumpas Teroris - 1986
Langganan - 1986
Malaikat Bayangan - 1987
Pendekar Bukit Tengkorak - 1987
Cewek-Cewek - 1987
Kelabang Seribu - 1987
Pendekar Ksatria - 1988
Pertarungan Iblis Merah - 1988
Bangkitnya Si Mata Malaikat - 1988
Mandala Penakluk Satria Tartar - 1988
Siluman Kera - 1988
Siluman Srigala Putih - 1988
Rimba Panas - 1988
Si Pahit Lidah Dans Si Mata Empat - 1989
Buronan - 1989
Pembalasan Si Mata Elang - 1989
Gerbang Keadilan - 1989
Sumpah Si Pahit Lidah - 1989
Genta Pertarungan - 1989
Jago-Jago Bayaran - 1989
Jaringan Terlarang II - 1990
Mat Pelor - 1990
Ekspedisi Harta Karun - 1990
Melacak Tapak Harimau - 1990
Pemburu Nyawa - 1990
Pedang Naga Pasa - 1990
Tiada Titik Balik - 1991
Bang Somad Si Tangan Satu - 1991
Pemburu Teroris - 1994
Amrin Membolos - 1996 (*)