Cara Mencintai Anak Ala Rasulullah SAW, Ikuti Yuk!

Kewajiban orangtua bukan hanya sekedar memberikan nafkah untuk keperluan anak-anaknya. Tetapi juga mendidik dan menyayangi

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Anak-anak mualaf dari suku anak dalam di Kejasung, Tebo 

TRIBUNJAMBI.COM - Kewajiban orangtua bukan hanya sekedar memberikan nafkah untuk keperluan anak-anaknya.

Tetapi juga mendidik dan menyayangi anak-anaknya, sehingga merasa dilindungi.

Sifat penyanyang terhadap anak-anak ini bisa ditiru dari perilaku sahabat Nabi Muhammad SAW, Umar bin Khattab.

Baca: 6 Fakta Obed Kresna yang Mencuri Perhatian di Mata Najwa yang Bikin Semakin Kagum Dengan Sosoknya

Dalam tausiahnya, Ustad Hepi Andi Bastoni menjelaskan pada suatu hari Umar bin Khattab mengangkat seorang laki-laki untuk menjadi seorang pejabat.

Seperti kebiasaan Umar bin Khattab, biasanya akan mengundang calon pejabat dan membicarakan hal yang serius.

"Tentang pemerintahan, tentang ekonomi, tentang kekuasaan pada waktu itu".

Baca: Sosok Obed Kresna Ternyata Pernah Jadi Korban Isu SARA Saat Pemilihan Ketua BEM UGM!

Ketika Umar bin Khattab sedang berbincang, tiba-tiba muncul anak laki-laki berlari-lari melewati Umar bin Khattab dan calon pejabat tersebut.

Calon pejabat yang ada di hadapan Umar bin Khattab ini sangat khawatir.

Karena dia mengetahui Umar bin Khattab memiliki sifat yang sangat emosional.

"Dia mengira Umar akan membentak, melotot, dan marah".

Baca: Lima Tahun Menjadi Mualaf, Baru Kali Ini Virgoun Ungkap Alasannya Memeluk Agama Islam

Tapi tidak. Umar bin Khattab berdiri dan memegang beberapa anak kecil itu, dia pangku, dan mengusap-ngusap anak tersebut.

Pria calon pejabat tersebut kemudian bertanya apakah ada hadits yang mengungkapkan harus menggendong, mencium, memangku anak-anak.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved