Ayo ke Perpustakaan Tanjab Barat, Free WiFi
Pengunjung bisa masuk dan membaca koleksi perpustakaan yang tercatat sebagai perpustakaan kedua teramai
Penulis: Hendri Dunan | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendri Dunan
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Kantor Perpustakaan Daerah Tanjab Barat menyediakan wifi gratis untuk pengunjung. Perpustakaan yang cukup nyaman ini terbuka untuk umum dari Senin hingga Sabtu.
Pengunjung bisa masuk dan membaca koleksi perpustakaan yang tercatat sebagai perpustakaan kedua teramai dikunjungi pembaca di Provinsi Jambi.
Kepala Perpustakaan Daerah Tanjab Barat, Wahidin, mengatakan setiap hari jumlah kunjungan pembaca rata-rata mencapai 100 orang. Itu dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Bahkan anak TK dan PAUD pun kerap dibawa orang tuanya bermain ke perpustakaan.
"Perpustakaan kita ini kedua paling ramai setelah Kota Jambi. Rata-rata setiap hari dikunjungi lebih kurang 100 orang. Bahkan bisa mencapai 150 orang," ungkap Wahidin, Jumat (9/2).
Untuk memanjakan dan membuat pengunjung tidak merasa bosan dan suntuk selama di perpustakaan. Pengelola menyediakan fasilitas meja baca yang nyaman dan ruangan yang cukup lapang. Selain itu ruangan pun menggunakan AC.
"Pengunjung juga bisa mengakses wiFi secara gratis. Dan kita punya katalog digital,"ungkap Wahidin.
Perpustakaan yang memiliki koleksi sebanyak 24 ribu buku ini sendiri dibuka sejak pukul 08.00-15.45 wib. Bahkan, pada hari Sabtu pun perpustakaan tetap dibuka. Namun hanya melayani peminjaman selama setengah hari.
BACA Sadap Percakapan Zumi Zola saat OTT, Pengacara Komunikasi dengan Sherrin Tharia
BACA Pengacara Zumi Zola Beberkan Percakapan saat OTT yang Disadap KPK, Berharap Keadilan
BACA Bandingkan Rumah Mewah Ahok dan Julianto Tio Ini, Sidang Gugatan Cerai Masih Jalan
"Untuk memudahkan pengunjung dan anggota perpustakaan. Kami buka sampai hari Sabtu walau setengah hari,"ucap Wahidin.
Dikatakan Wahidin, WiFi gratis ini disediakan guna memudahkan pengunjung untuk mencari referensi lain. Bila koleksi yang ada di perpustakaan tidak tersedia. Sehingga pengunjung bisa mengakses melalui internet.
Zubaidah, mahasiswa STAI semester V yang berhasil dikonfirmasi Tribun mengatakan bahwa dirinya merasa nyaman berlama lama di perpustakaan. Terutama ketika sedang mengerjakan tugas kuliah.
"Nyaman kalau mengerjakan tugas di perpustakaan. Terkadang saya pulang sampai mau tutup,"katanya.