Cantik dan Jago Kayuh Sepeda, Ternyata Liontin Evangelina Setiawan Pernah Gemuk dan Punya Penyakit
Memiliki orang tua mantan atlet sepeda nasional tampaknya tak menjadikan Liontin Evangelina Setiawan bercita-cita menjadi atlet serupa.
"Baru mulai aku rutin latihan seminggu dua kali," paparnya.
Hingga kini dirinya memperoleh beragam prestasi yang cukup membanggakan Indonesia di dunia balap sepeda internasional.
Tak semulus yang dibayangkan prestasinya juga penuh dengan jalan berliku. Dirinya harus ditempa dengan berbagai porsi latihan yang cukup berat.
"Biasa kalau latihan jauh itu sampai 180 km, sehari bisa dua kali," jelasnya kepada tribunjogja.com.
Porsi latihan berat dan ringan hampir tiap hari ia jalani untuk meningkatkan performa dan kemampuan dari atlet asal Yogyakarta ini.
Tak jarang dalam latihan dirinya bersepeda dari Yogyakarta hingga Tawangmangu, Karanganyar dan beberapa daerah di sekitar Yogyakarta mulai Wonosari, Pakem hingga Purworejo.
Bahkan dirinya juga sempat mengalami kecelakaan saat berlatih maupun berlomba dalam ajang resmi. Dirinya sempat jatuh dan mendapat luka di daerah pelipis dan muka. Tak hanya itu dirinya juga pernah mendapatkan jahitan di lutut kanannya karena jatuh dan mengenai gerigi dari sepeda tersebut.
Kini perempuan yang telah menyelesaikan sekolah menengah atasnya ini tengah berfokus untuk menghadapi event pada pertengahan februari ini di Malaysia dan beberapa negara di Asia. "Event terdekat ada Malaysian track kelas elit diatas 19 tahun," jawab perempuan keturunan China Papua ini. (*)