7 Tanda Anak Berbakat Jadi Psikopat, Kenali Sejak Dini! Pelajaran dari Masa Kecil Pembunuh Berantai

Tanda-tanda yang menunjukkan bahwa seorang anak mungkin menjadi seorang psikopat di masa depan dapat diketahui

Penulis: Nani Rachmaini | Editor: Nani Rachmaini
© wikipedia

TRIBUNJAMBI.COM -Tanda-tanda yang menunjukkan bahwa seorang anak mungkin menjadi seorang psikopat di masa depan dapat diketahui saat seseorang berusia 3 tahun.

Tindakan orang tua terkadang mendorong anak untuk menunjukkan tanda-tanda ini.

Masalahnya, orang tua biasanya tidak mengira tanda-tanda itu penting.

Berikut ini beberapa ciri utama anak-anak dengan ciri-ciri psikopat.

Banyak pembunuh berantai berperilaku seperti ini di masa kanak-kanak mereka dan, sayangnya, tidak ada yang memperhatikannya pada waktunya.

https://files.brightside.me/files/news/part_44/444660/19361260-kinopoisk-1517310390-650-37d4c1fa8e-1517762608.jpg
© BBC Films

Tanda-tanda berikut ini dijabarkan oleh J.M. Macdonald, seorang psikiater Amerika yang menganalisis perilaku sekitar 100 penjahat.

1. Kejam terhadap hewan

Kekejaman terhadap hewan adalah salah satu tanda gangguan psikopat yang paling jelas pada anak-anak.

Menarik ekor kucing, atau menyentak tali pengikat anjing itu masih normal, selama anda sebagai orangtua tetap menasehati bahwa itu bisa menyakiti binatang.

Apalagi kalau anak-anak mengerti, dan tak lagi mengungali.

Berbeda ketika anak sudah memanfaatkan, bahkan sampai membunuh binatang.

Ini adalah cara calon pembunuh berantai mengekspresikan kemarahan mereka dengan menggunakan hewan yang benar-benar tak berdaya.

Hubungan antara pelecehan terhadap hewan dan psikopat sangat jelas sehingga FBI di AS bahkan mulai mencatat kasus pelecehan hewan dalam laporan kriminal tahunan mereka.

Lihatlah foto di bawah ini. Inilah Jeffrey Dahmer, seorang pembunuh berantai Americal yang mendapat 15 hukuman seumur hidup. Perhatikan caranya memegangi anak kucing itu.

https://files.brightside.me/files/news/part_44/444660/19361310-13472310-d5gtrgr-0-1517301838-1517301843-650-1-1517301843-650-90e8c7cc89-1517762608.jpg
© wikipedia

2. Senang membakar

Pyromania, atau kegemaran membakar adalah tanda kedua.

Ini adalah cara lain untuk mengekspresikan kemarahan dan pembangkangan.

3. Enuresis

Tentu saja, tidak ada jaminan 100% bahwa anak yang berusia 6 tahun atau lebih tua dan buang air kecil di tempat tidur adalah maniak masa depan.

Namun, gangguan ini sering mendorong anak untuk membakar, melecehkan hewan, dan banyak lainnya, karena mereka melampiaskan rasa malu.

Sebagai contoh, Andrei Chikatilo menderita enuresis dan dia adalah maniak paling mengerikan dari Uni Soviet.

Ibunya memukulinya setiap kali mengalami pipis di tempat tidur.

Beberapa saat kemudian, dia mulai menikmati menyaksikan anak-anak lain menderita yang disebabkan hal-hal mengerikan yang dia lakukan.

Psikolog menyebutkan lebih banyak tanda selain yang dijabarkan Macdonald. Perlu diperhatikan tanda-tanda ini karena terkadang ada garis tipis antara apa yang normal dan perilaku abnormal apa.

4. Pelanggaran peraturan

Adakah orang yang tidak pernah memecahkan cangkir favorit seseorang saat kecil, atau belum pernah terlambat?

Setiap anak telah berada dalam situasi di mana mereka mengerti bahwa mereka harus berbohong atau mengaku.

Tapi anak-anak dengan ciri-ciri psikopat memandang pelanggaran peraturan dengan sangat berbeda: mereka mendapatkan kegembiraan dan adrenalin darinya.

JK Rowling menggambarkannya dengan sangat baik di Harry Potter dalam bab-bab tentang masa kanak-kanak Voldemort.

Jika Anda ingat, Profesor Dumbledore menemukan mainan curian di lacinya. Mainan itu milik anak-anak lain. Dia tidak benar-benar membutuhkan mainan itu - dia hanya senang melihat seseorang kehilangan sesuatu yang penting bagi mereka.

5. Berbohong tanpa penyesalan

Jika seorang anak berbohong karena takut dihukum, Anda bisa mengerti alasannya. 

Namun, jika seorang anak berbohong, hanya untuk berbohong, tanpa penyesalan dan dengan ekspresi wajah yang sangat percaya diri - ini adalah alasan untuk khawatir.

Mungkin ada yang salah dengan mereka. Mungkin, mereka hanya menyukai proses berbohong.

Hal lain yang penting: ketika seorang anak yang memiliki sifat psikopat tertangkap, mereka mulai marah atau bahkan histeris dan ini adalah bentuk manipulasi.

Tapi itu bukan karena itu kesalahan mereka, tapi karena kebohongan mereka terbongkar.

Tentu saja, mungkin anak ini bukan psikopat, tapi mungkin ini alasan bagus untuk menemui psikolog.

6. Bullying

Tentu saja, tidak setiap pengganggu adalah maniak masa depan. Orang bisa menjadi pengganggu karena banyak alasan: mereka mungkin menginginkan perhatian, kekuatan, mereka mungkin ingin terlihat seperti orang tua mereka yang kejam, dan sebagainya.

Namun, ada satu alasan yang dapat membantu Anda menemukan pengganggu dengan sifat psikopat: sekali lagi, mereka mungkin mempermalukan orang lain hanya karena mereka menikmatinya.

7. Ketidakpekaan

Anak-anak dengan ciri-ciri psikopat tidak menunjukkan rasa takut semudah teman sebayanya, dan mereka tidak merasakan tekanan pada tingkat yang sama.

Mereka tidak tahu apa itu kasih sayang.

Menurut Heather Irvin, seorang psikolog senior di R.E.A.D. Klinik, tahun pertama kehidupan anak adalah yang paling penting dalam menentukan masa depan kesehatan psikologis mereka.

"Psikopat tidak muncul dari udara yang tipis. Anda hanya perlu melihat tahun-tahun awal mereka, tentang apa yang terjadi pada anak-anak ini saat mereka baru lahir."

Misalnya, jika mereka menangis selama 6 bulan pertama, dan tidak ada yang merawat mereka, tidak ada yang memberi mereka makan saat mereka lapar, tidak ada yang membantu mereka, otak mereka mengingatnya dan menyadari bahwa perasaan tidak penting.

Struktur otak lainnya mulai terbentuk berdasarkan konsep ini.

Ada fakta yang aneh: jika seorang anak tumbuh di lingkungan yang baik, namun setelah berusia 5 tahun ada beberapa kekerasan dalam hidup mereka, kemungkinan mereka akan menjadi psikopat jauh lebih rendah karena kesadaran mereka memiliki cukup waktu untuk terbentuk.

Ini berarti bahwa orang tua memiliki tanggung jawab yang besar bukan hanya untuk kesehatan anak, tapi juga cara anak melihat dunia.

Dan jika anak ini mengalami penyimpangan, lebih baik berkonsultasi dengan spesialis kemudian mencoba memecahkan masalah tanpa bantuan profesional.

Jika menemukan tanda-tanda mengkhawatirkan seperti di atas, ada baiknya berkonsultasi. (*)

SUMBER; BRIGHTSIDE.ME

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved