Rupanya Fakta Ini yang Terjadi Sebelum BEM UI 'Beri' Kartu Kuning ke Jokowi, UGM Jadi Pembanding

Siapa sangka, lima hari sebelum heboh aksi kartu kuning Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI Zaadit Taqwa terjadi pada Jumat 2 Februari 2018,

Editor: Suci Rahayu PK
Tribunnews
Zaadit Taqwa, ketua BEM UI beberkan alasan acungkan 'kartu kuning' untuk Jokowi 

Dilansir TribunStyle.com dari TribunJogja.com, Universitas Gadjah Mada (UGM) tunjukkan kepeduliannya dengan mengirim Disaster Response Unit (DERU) ke Agats, Asmat, Papua.

Mereka ke Papua dalam misi membantu penanganan masalah gizi buruk.

Sekretaris Direktorat Pengabdian Masyarakat UGM, Rachmawan Budiarto memaparkan hingga saat ini total yang meninggal dunia di Kabupaten Asmat adalah 70 orang yang terdiri atas 66 orang karena campak dan 4 orang karena gizi buruk.

Atas dasar itu, tim dari UGM ini akan bersinergi dengan pemkab setempat, Kemenkes dan TNI dalam penanganan masalah gizi buruk dan berbagai dampaknya.

Di sana mereka aktif rapat koordinasi dengan Satgas yang dipimpin oleh Danrem serta Bupati, melakukan diskusi dengan pemkab, TNI dan Kemenkes, dan terjun langsung di beberapa distrik.

"Bahkan tim UGM juga memasang sistem sel surya 200 Wp di Puskesmas setempat yang belum ada listrik PLN guna menunjang operasional layanan kesehatan," ujar Rachmawan saat dihubungi Minggu (28/1/2018).

Saat diminta menggambarkan keadaan di sana, Rachmawan mengatakan sarana transportasi di Timika - Agats yang sangat terbatas.

PLN juga baru menjangkau dua dari 23 distrik yang ada.

Namun demikian, ia melihat penanganan kondisi darurat yang dilakukan oleh pemkab, TNI, Polri, Kemenkes, gereja, unsur adat, LSM, serta sejumlah institusi, lembaga lainnya telah berjalan baik

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat UGM, Nanung Agus Fitriyanto, mengatakan ada beberapa rekomendasi yang bisa dilakukan di Agats.

Rekomendasi itu antara lain dukungan sistemik komprehensif kepada Kabupaten Asmat sebagai tindaklanjut penanganan kondisi darurat ini.

Pihak UGM pun tengah menyiapkan tim UGM selanjutnya dalam jumlah yang lebih besar untuk program multidisiplin jangka menengah.

"Dalam waktu dekat pengiriman tim yang terdiri atas dokter spesialis, dokter umum dan dokter kesehatan masyarakat sangat diperlukan. Untuk program menengah perlu juga bersinergi dengan multi stakeholders dalam mendukung Kabupaten Asmat dalam pembangunan di sektor infrastruktur dasar, seperti listrik dan air bersih serta kesehatan lingkungan," tambahnya.

Baca: Hasil Pekan Ke-26 Liga Inggris - Papan Atas dan Bawah Bersaing Ketat

Jokowi Segera Kirim BEM UI Ke Asmat

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved