Detik-detik Ketua BEM UI Zaadit Taqwa Beri Kartu Kuning ke Presiden Jokowi, Ini Ungkapannya
Ketua BEM UI Zaadit Taqwa mengacungkan 'kartu kuning' ke Presiden Jokowi setelah Jokowi berpidato.
"Kami ingin mau dipercepat penyelesaiannya, karena sudah lama dan sudah banyak korban," ucapnya.
Baca: 5 Fakta Tewasnya Guru di Sampang di Tangan Murid, Korban Merasa Sakit di Leher
Tuntutan kedua yang disuarakan Zaadit, terkait Plt atau penjabat gubernur yang berasal dari perwira tinggi TNI/Polri.
"Kita tidak pengin kalau misalnya kembali ke zaman Orde Baru. Kita tidak pengin ada dwifungsi Polri, di mana polisi aktif pegang jabatan gitu (gubernur), karena tidak sesuai dengan UU Pilkada dan UU Kepolisian," papar Zaadit.
Sedangkan tuntutan ketiga mengenai persoalan Permenristekdikti tentang Organisasi Mahasiswa (Ormawa), karena dapat mengancam kebebasan berorganisasi dan gerakan kritis mahasiswa.
"Kita tidak pengin mahasiswa dalam bergerak atau berorganisasi dan berkreasi itu dikungkung, oleh peraturan yang kemudian dibatasi ruang gerak mahasiswa," beber Zaadit.
Zaadit terpaksa diamankan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan ditarik ke luar ruangan Balairung, serta dibawa ke Pengamanan Lingkungan Kampus (PLK).
"Tidak ada (kekerasan), cuma diminta keterangan saja, diminta identitasnya. Aksi ini dilakukan spontan, karena sebenarnya niatnya sudah ada tapi berubah-ubah rencana, menyesuaikan kondisi di dalam juga," jelas Zaadit.
Simak videonya: