Budi, Guru yang Tewas di Tangan Siswanya Ternyata Merupakan Idola Murid-murid

Nasib nahas harus dialami oleh Ahmad Budi Cahyono, guru seni rupa di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Torjun, Sampang, Madura.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Facebook
Ahmad Budi Cahyono dan istrinya Sianit Sinta. 

Pelaku yang tak terima dengan perlakuan korban, langsung memukul Budi.

Baca: Siswa yang Aniaya Gurunya hingga Tewas Dikenal Jago Bela Diri, Selalu Keluarkan Jurus Saat Diledek

Tribunstyle melansir dari Surya, siswa dan guru lainnya pun mencoba melerai keduanya dan membawa mereka ke ruang guru.

"Saat itu Kepsek tidak melihat adanya luka di tubuh dan wajah P. Budi dan mempersilahkan agar P. Budi pulang duluan. Kemudian Kepsek mendapat kabar dari pihak keluarga P. Budi bahwa sesampainya di rumah, P. Budi istirahat (tidur) karena mengeluh sakit pada lehernya. Selang beberapa saat P. Budi kesakitan dan tidak sadarkan diri (koma) dan langsung dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo-Surabaya," tulis laporan yang diterima Surya.

Informasi lain yang diterima Surya menyebutkan bahwa MH masih sempat mencegat Budi saat pulang sekolah.

Dia pun melanjutkan tindak penganiayaannya pada saat itu.

Baca: Tak Tahan Dibully Setelah Dituduh Mencuri HP Milik Gurunya, Remaja Ini Nekat Mengakhiri Hidup

Pada hari Kamis (1/2/2018) pukul 21.30 WIB, Budi dikabarkan sudah meninggal dunia di RSUD Dr. Soetomo.

Rupanya kabar ini sudah sampai ke telinga Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Saiful Rachman.

"Jam 03.00 korban telah dibawa pulang keluarganya dari RS Dr Soetomo Surabaya," ungkapnya.

Saiful sangat menyayangkan adanya insiden tersebut.

Mengingat korban dikenal jago musik dan termasuk idola para siswa.

"Dia guru idola para siswanya. Pinter dan Multi talent dan masih muda. 27 tahun," ucap Saiful.
(Tribunstyle/ Irsan Yamananda)


Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved