Jambret Beraksi di Jalan Debai-Tanjung Pauh, 4 Perhiasan Emas Senilai Rp 5,2 Juta Raib

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendridede putra

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Aksi jambret kembali meresahkan warga pengguna jalan, tepatnya di jalan raya dari Desa Debai ke arah Desa Tanjung Pauh Mudik, Rabu malam (31/1).

Informasi yang diperoleh kawanan jambret beraksi pada malam hari, sudah menunggu pengendara yang lewat. Terutama yang memakai perhiasan emas.

Seperti yang dituturkan warga Kecamatan Setinjau Laut, Kabupaten Kerinci kepada Tribun.

Korban yang minta namanya tak ditulis tersebut dijambret saat melewati jalan yang terjal rawan begal.

Korban diberhentikan mendadak oleh kawanan jambret sekitar 3 orang, lalu mengancam kemudian merampas perhiasan emas milik korban senilai Rp 5,2 juta.

Setelah merampas emas milik korban, pelaku langsung melarikan diri. Informasi yang diperoleh, menurut korban, ciri pelaku masih muda.

Dan memang sering meresahkan pengendara yang lewat di sana.

"Terjadi penjambretan pada Rabu malam. Lokasi jalan raya Desa Penggiringan Air Debai menuju Simpang Tanjung Pauh. Kerugian empat emas senilai Rp 5,2 juta disikat penjambret. Hingga saat ini belum ditangkap pelaku," kata Andi, warga Kecamatan Setinjau Laut, Kamis (1/2).

Sementara itu Kapolsek Danau Kerinci, Iptu Tobrani dikonfirmasi Tribun mengatakan belum mendapatkan laporan atas kejadian ini.

Dirinya untuk mengajak masyarakat yang melewati jalan tersebut untuk berhati-hati atas aksi kejahatan.

Dia meminta pengendara untuk menghindari lewat jalan tersebut secara sendiri. Lebih baik berbarengan dengan kendaraan lainya saat lewat, untuk mengindari aksi kejahatan.

Pihaknya pun saat ini akan menelusuri melakukan investigasi soal adanya jambret di lokasi tersebut.

"Belum ada laporan. Kita akan tingkatkan pemahaman di lokasi yang rawan tindakan kejahatan," jelasnya. (Hdp).