Ada Bahaya dari Keindahan Gerhana Bulan Semalam, Ingatkan Keluarga Anda yang Berada di Sekitar Laut!

Gerhana bulan yang disaksikan oleh seluruh orang di dunia disebut merupakan fenomena langka. karena bakal terjadi lagi lebih

Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
cbc.ca
Ilustrasi Gerhana Bulan 

"Waspadai hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon dan baliho tumbang. Jika hujan disertai kilat dan petir sebaiknya tidak berlindung di bawah pohon. Kewaspadaan juga perlu ditingkatkan bagi pengguna kapal ukuran kecil. Menunda penangkapan ikan secara tradisional hingga gelombang tingi mereda," pesan Dwikorita.

Baca: Sperma Dihargai Rp 1 Miliar Oleh Wanita Indonesia, Pesepakbola Belanda Ini Kangen Ingin Kembali

Baca: 5 Peserta Indonesian Idol yang Gagal, Kini Sosoknya Bergelimang Duit, Nggak Nyangka!

Sebelumnya, menurut penjelasan Dwikorita terkait peta gerhana bulan total 31 Januari di Indonesia, ada tujuh fase gerhana bulan yang akan terjadi.

“Fase-fasenya adalah gerhana mulai (P1), gerhana sebagian mulai (U1), gerhana total mulai (U2), puncak gerhana, gerhana total berakhir (U3), gerhana sebagian berakhir (U4), dan gerhana berakhir (P4),” kata Dwikorita.

“Sebagaimana terlihat pada peta, keseluruhan proses gerhana dapat diamati di Samudera Pasifik, serta bagian timur Asia, Indonesia, Australia, dan barat laut Amerika,” tambah Dwikorita.

Di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan seluruh provinsi Sumatera, fase P1 dan U1 akan dapat terlihat jelas karena terjadi tepat di atas wilayah-wilayah tersebut.

Selain di timur Asia, gerhana bulan langka kali ini juga dapat disaksikan di bagian barat Asia, Samudera Hindia, bagian timur Afrika, dan bagian Timur Eropa.

“Pengamat di bagian barat Eropa, sebagian besar Afrika, Samudera Atlantik, dan bagian selatan Amerika tidak akan dapat mengamati keseluruhan proses gerhana,” kata Dwikorita.

Gerhana bulan adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya matahari oleh bumi, sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.

Sebelumnya, gerhana bulan total yang sama pernah terjadi 18 tahun lalu, tepatnya pada 21 Januari 2000.

Gerhana serupa akan muncul lagi dalam jangka waktu yang sama di masa mendatang, yaitu 11 Februari 2036. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved