Terungkap! Wanita Ternyata Juga Suka Menonton Film Panas, 10 Hal Inilah yang Mereka Cari
industri multi-miliaran dolar ini memproduksi sekitar 11.000 judul DVD tiap tahun, sehingga menjadikannya sebagai industri yang sangat kuat
TRIBUNJAMBI.COM - Ternyata tidak hanya kaum pria saja yang hobby menonton film biru.
Wanita pun ternyata juga senang dengan adengan intim yang ada di film-film panas.
Terdengar tak lazim spertinya ya, wanita yang biasanya risih dan tabu ketika membicarakan seks, ternyata punya keinginan untuk melihatnya juga.
Mencengangkan, rupanya wanita juga suka nonton film porno, ini alasannya.
Menonton film porno memiliki berbaagai alasan.
Baca: Terungkap di Balik Kematian 4 Bintang Film Panas, Ada Fakta Ngeri di Industri Esek-esek
Tak hanya lelaki saja rupanya, tapi wanita juga suka menonton film beradegan panas ini.
Seperti dikutip dari Wikipedia, film porno adalah film yang dikategorikan mengandung unsur yang mengeksploitasi hubungan seksual dan aurat manusia.

Film dewasa merupakan sesuatu yang tabu untuk diperbincangkan terutama di dunia timur.
Film biru dijual dan disewakan dalam bentuk DVD, dipertunjukkan melalui internet dan saluran televisi khusus serta saluran televisi bayar-per-tayang pada televisi kabel dan televisi satelit, dan juga dipertontonkan di bioskop film dewasa.
Film esek-esek ini muncul tidak lama setelah ditemukannya film pada pada awal 1900-an.
Film biru memiliki banyak kesamaan dengan berbagai bentuk pornografi dan erotisisme lainnya.
Baca: 5 Fakta yang Tak Terekspose dari Produksi Film Panas, No 1 Pemeran Wanitanya Kasihan Banget
Sepanjang sejarahnya, kamera film telah digunakan untuk membuat film dewasa, namun biasanya film panas disebarluaskan secara diam-diam, untuk hiburan di rumah atau di perkumpulan tertutup dan juga di bioskop malam.
Hanya pada tahun 1970-an film dewasa mulai sedikit dilegalkan; pada 1980-an, pornografi dalam bentuk video rumahan mencapai penyebaran yang sangat luas beberapa dekade sebelumnya.

Berkembangnya internet pada akhir 1990-an dan awal 2000-an sangat mengubah penyebaran film esek-esek dan menambah rumit penuntutan kecabulan yang legal.
Baca: Suami Memilih Nonton Film Biru Ketimbang Bercinta? Ini Alasannya
Film biru adalah bisnis yang tumbuh subur dan sangat menguntungkan, berdasarkan sebuah artikel Reuters tahun 2004, disebutkan bahwa "industri multi-miliaran dolar ini memproduksi sekitar 11.000 judul DVD tiap tahun, sehingga menjadikannya sebagai industri yang sangat kuat.
Film biru ini pun digemari oleh kaum wanita.
Seperti dikutip dari Kompas.com, ada 10 alasan wanita suka menonton film blue.
1. Penasaran.
Banyak hal yang membuat perempuan penasaran; entah posisi seks yang dilakukan tokohnya, obyek yang digunakan, atau mengenai anatomi para pemainnya.
Bahkan ada pula yang penasaran, bagaimana kira-kira pembuatan film biru semacam itu?
Bahan apakah yang digunakan untuk menciptakan sperma agar volumenya terkesan banyak?
2. Agar terangsang.
Pria dan wanita boleh saja berbeda, tetapi keduanya kompak untuk urusan sesi masturbasi.
Mungkin untuk tujuan itulah, film panas dibuat.
Para pria sendiri meyakini, perempuan cenderung lebih memilih fantasi mental daripada bantuan secara visual, tetapi banyak juga perempuan yang memiliki daya visual sebesar pria.
Atau, pria yang lebih fantasy-oriented seperti wanita.
3. Belajar gerakan baru.
Tentu, gerakan akrobatik yang dilakukan para pemain film biru sedikit susah untuk diterapkan di dunia nyata.
Apalagi saat pulang ke rumah Anda dan suami sama-sama sudah kecapekan.
Meskipun begitu, tetap ada gerakan-gerakan "dasar" yang bisa ditiru.
Jadi, entah karena kita bosan dengan kehidupan seks saat ini, mencari ide gerakan baru, atau sekadar mengagumi posisi yang diterapkan si pemain, buat Anda film porno bisa tetap jadi "sarana edukasi".
4. Membandingkan diri dengan pemain.
Perempuan bisa kompetitif dengan caranya sendiri, khususnya dalam hal penampilan fisik.
Kadang-kadang, kita nonton film biru untuk membandingkan diri kita dengan si pemain.
Misalnya, mengapa bokong Anda tidak terlihat sekencang milik tokoh dalam film tersebut? Di waktu lain, perempuan juga nonton film panas untuk membandingkan pasangannya dengan pemain pria di film tersebut.
5. Cuci mata.
wajah pemain film biru memang jarang ada yang memuaskan.
Tetapi, setidaknya perempuan masih bisa mengagumi bentuk badan mereka.
Bahkan memandang kaki yang kokoh dan jari tangan pria yang rapi pun bisa membangkitkan gairah.
6. Mengisi waktu.
Ketika sedang iseng, dan ada DVD panas milik teman atau suami, kita bisa saja tergugah untuk mengintipnya.
Kadang-kadang, hal ini juga kita lakukan saat sedang menunggu aktivitas lain.
Misalnya, di sela-sela istirahat siang sambil menunggu kurir yang akan mengirim dokumen dari kantor Anda.
Atau sambil menunggu jadwal serial Glee, Anda menonton film panas bersama suami? Bagi kita, ini efisiensi waktu.
7. Mendapatkan mood.
Siapa sih yang tidak kesal, ketika sedang enggak mood untuk berhubungan intim, suami nodong terus? Dalam kondisi seperti ini, film biru bisa jadi penolong.
Cukup banyak lho perempuan yang memanfaatkan film panas untuk "menyalakan" libidonya.
Enggak bedalah dengan foreplay.
Hanya saja, kita melakukannya dengan video, dan bukannya dengan pasangan.
8. Menemani pasangan.
Tidak ada pria yang tidak suka nonton film biru.
Bahkan, banyak juga yang memiliki koleksi khusus.
Nah, bila suami memiliki koleksi semacam ini, mau tak mau Anda pasti ikut menyaksikannya.
Bahkan, Anda dan pasangan malah bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk menontonnya.
9. Mengeksplorasi fantasi.
Jika kebetulan Anda termasuk yang tidak nyaman menyampaikan fantasi seksual, film panas bisa jadi sarana untuk mengalaminya.
Misalnya, soal mengeluarkan "bunyi-bunyian" saat sesi bercinta.
Ternyata, hal ini merupakan fantasi Anda yang terdalam, yang selama ini tak pernah Anda lakukan bersama pasangan.
10. Hey, Mr P!
Penis adalah sesuatu yang aneh, tetapi bikin perempuan penasaran.
Karena kita tidak memilikinya, kita ingin tahu apa yang terjadi padanya.
Dan, film panas bisa menjadi alat bantunya.