Buat Gaun dan Jas Pernikahan dari Bungkus Kopi Sachet, Pasangan ini Dapat Hal Tak Terduga
Lelaki yang tinggal di sebuah dusun Dusun Mendingin Desa Gentansari, Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara, Jawa Tengah inipun tak tinggal diam.
Baca: Astaga, 73 Ribu Benih Lobster Diselundupkan dari Kota Jambi
Pawit mengaku tak menyangka bakal mendapatkan kejutan bulan madu yang spesial. Pun tak pernah terbayang bagi pasangan itu bisa berbulan madu ke tempat yang selama ini hanya terlintas di mimpi. Paling tidak, Pawit dapat memenuhi keinginan istrinya yang barangkali susah terwujud jika tak ada kejutan ini.
"Saya paling jauh rekreasi ke Yogyakarta. Ke Bali belum pernah," kenangnya.
Baca: Banyak yang Tidak Tahu, Sebaiknya Jangan Pernah Tidur Telanjang di Hotel
Pawit mengaku tak berniat mencari sensasi atau pujian dari resepsi perkawinannya yang bernuansa bungkus kemasan, 1 Januari 2018 lalu. Inisiatif ini muncul karena ia tak mampu menjangkau biaya sewa dekorasi yang mahal.
Pawit yang sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh pabrik kayu ini akhirnya memutuskan membuat dekorasi sendiri dengan bantuan pemuda Karang Taruna Pelita Mas, yang selama ini membina keterampilan mengolah bungkus kemasan menjadi kerajinan yang kreatif.
Di sisi lain, ia dan kawan-kawan mudanya punya misi mulia di balik itu. Yakni mengampanyekan pemanfaatan bungkus kemasan kepada masyarakat agar bermanfaat bagi lingkungan.
Baca: Inilah Manfaatnya Rutin Melaksanakan Salat Dhuha
Pemakaian kemasan inipun diakuinya berawal dari ketidaksengajaan karena para pemuda di kampung itu paling suka meminum kopi saat asyik mengobrol, sehingga bungkus kemasan ini paling banyak terkumpul di tempatnya.

Apresiasi kopi Kapal Api terhadap kelompok kreatif yang mengolah bungkus kemasan jadi barang bernilai sudah berjalan sedari dulu.
Pihak perusahaan bahkan telah memiliki beberapa kelompok binaan di beberapa daerah di Indonesia. Satu diantaranya adalah kelompok binaan di Jawa Timur, yang telah berhasil mengembangkan produk kerajinan dari bungkus kemasan kopi.
Baca: Halo Ibu Hamil, Jangan Buru-buru Caesar, Begini Cara Membujuk Bayi Lahir Normal
Menurut Ferdinand Tan, selaku manajer perusahaan tersebut, produk kreatif berbahan bungkus kemasan memiliki prospek yang bagus.
Kreasi fashion berbahan bungkus kemasan menjadi tren masyarakat saat ini. Selain menarik, unik, dan bermanfaat untuk kelestarian lingkungan, apresiasi terhadap karya kreatif ini dapat menjadi sumber peningkatan ekonomi masyarakat yang sudah mulai fokus menjalani industri kreatif tersebut.
Baca: Rizal Vokalis Armata Curhat di Depan Penggemar Jambi, Tak Melulu Soal Cinta