VIDEO
Heboh Adanya Ajaran Menyimpang di Muara Tembesi, Ini Penjelasan Ketua MTA Muara Bulian
Terkait dugaan ajaran menyimpang yang disebarkan oleh MTA di Muara Tembesi, Ketua kelompok MTA Tembesi membantah
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Fifi Suryani
Sementara itu dikatakannya pula, pada Jumat 26 Januari akan ada pertemuan lagi, yang akan menghadirkan ketua MTA provinsi, pihak MUI serta pihak kepolisian dengan harapan dari pertemuan tersebut masalah ini dapat menemukan titik terang.
"Yang jelas dari selebaran yang disangkakan tadi itu tidak benar, dan kita tidak pernah membuat kesimpulan tersebut dari hasil tafsir Quran yang kita lakukan," pungkasnya.
Sementara itu Wakapolres Batanghari, Kompol Singgih saat dikonfirmasi di ruangannya mengatakan isu yang beredar tersebut dari hasil kroscek Intelkam Polres Batanghari di Tembesi. Tidak ditemukan adanya dugaan aliran menyimpang tersebut hanya sebatas dugaan.
Baca: VIRAL - Para Relawan Ini Ini Peringatkan Rem Blong pada Mobil. Gak Tau Jadinya Nasib Kami Gimana
Baca: PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN BRI SYARIAH CABANG JAMBI
Baca: Anak-anak Hiperaktif Berubah Jadi Kalem Karena Benda Ini. Banyak yang Menilai Penyiksaan
"Dari hasil pengecekan semntara dugaan aliran menyimpang tersebut tidak ditemukan, namun kita akan terus melakukan pendalaman," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya pula, dari hasil keterangan ketua jamaah tersebut Sunarto membantah bahwa ajaran yang dibawanya sesat. Dan tetap berpacu kepada Quran dan hadist.
Kedepan, pihaknya akan melakukan pendataan bersama Pemda, terkait ajaran agama yang ada di Batanghari untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam mempelajari ilmu agama dan berkoordinasi dengan ulama setempat.
Sementara itu Kapolsek Muara Tembesi selaku penegak hukum diwilayah kecamatan tersebut, akan terus melakukan pemantauan dan pendalaman terkait kasus tersebut.
"Ya, karena ini di wilayah kita, kita tetap akan melakukan pendalaman dan pemantauan. Tentunya berkoordinasi dengan pihak setempat dan Polres Batanghari," Pungkas Iptu Edi Purnawan.
Berikut videonya: