PU Kebut Pekerjaan Perbaikan dan Pembangunan Jalan dari DAK Sebelum APBD Perubahan
Anggaran 2018, Pemerintah Kota Jambi masih memfokuskan pembenahan infrastruktur. Total ada Rp 172 miliar yang disiapkan pemerintah
Penulis: Rohmayana | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Anggaran 2018, Pemerintah Kota Jambi masih memfokuskan pembenahan infrastruktur. Total ada Rp 172 miliar yang disiapkan pemerintah melalui Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Jambi. Dari total anggran tersebut Rp 69 miliar bersumber dari DAK dan Rp103 miliar dari APBD Kota Jambi.
Ada 13 ruas jalan yang akan dibangun dengan anggaran yang bersumber dari DAK, yakni Jl Kemas Saleh Rp14,76 miliar, Jl Ir H Juanda Rp 3,85 miliar, Jl Kopral Ramli Rp 4,95 miliar, Jl Sunan Derajat Rp 5,13 miliar, Jl Rukam Rp 6,36 miliar (buka jalan baru), Jl Lettu Supriyanto Rp 2,69 miliar, Jl KS Tubun Rp 3,73 miliar, Jl Guru Muchtar Rp 1,42 miliar, Jl Kapt Sujono Rp 2,75 miliar, Jl Yunus Sanis Rp 5,39 miliar, Jl Aditiya Warman Rp 6,16 miliar, Jl Pangeran Antasari Rp 6,26 miliar dan Jl HM Yusuf Nasri Rp 5,25 miliar.
Baca: Dua Motor Tanpa Surat Diamankan Polsek Telanaipura
Disampaiakan Ajrisa Windra, Kepala Bidang Binamarga PUPR Kota Jambi, sejumlah pembangunan tersebut merupakan pelebaran jalan dengan parit tertutup.
Saat ini sedang berlangsung proses lelang.
“Total DAK kita Rp69 M,” katanya.
Ajrisa menyebutkan, pada awal Maret mendatang semua pekerjaan dari sumber DAK sudah mulai berjalan. “Kita ngejar DAK ni, biar nanti di perubahan bisa dapat lagi,” sebutnya.
Dana DAK memang fokus untuk pembangunan jalan status kota. Sebab untuk jalan lingkungan, sudah disiapkan anggaran dari APBD sebesar Rp103 M.
“Pembangunan kita memang pelebaran dengan parit tertutup, kalau jalannya berlobang tetap diperbaiki,” katanya.
Baca: Pencurian Kulit Manis di Kerinci dan Sungaipenuh Kembali Marak, Warga Merugi Hingga Belasan Juta
Baca: Pengalihan Tabung Gas, Taufik Yasak: Sosialisasikan Dulu
Jalan buruk di Kota Jambi saat ini sebut dia, tinggal 10 persen. Setelah dibangun pada 2018 ini, jumlahnya tentu berkurang. “Target kita tinggal 5 persen lagi jalan buruk. Walaupun tidak bisa dicapai, minimal sudah dibawah 10 persen,” ujarnya.
Ajrisa menyebutkan, pihaknya juga menyiapkan anggaran untuk pemeliharaan jalan status Kota. 2018 ini Rp 2,5 M disiapkan pemerintah untuk pemeliharaan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/10072017_pembangunan-jalan_20170710_001712.jpg)