Empat Hari Tak Ada Kabar, Anak, Menantu dan Cucu Ditemukan Tewas, Tak Disangka Pelakunya Adalah

Seorang pria yang dituduh membunuh istri dan tiga anaknya diketahui tidak menghubungi keluarga selama empat hari.

Penulis: Rika Apriyanti | Editor: rida
TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
ILUSTRASI Petugas kepolisian menggiring tersangka Andi Lala alias Andi Matalata yang merupakan tersangka otak pelaku pembunuhan sekeluarga di Medan, di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Minggu (16/4/2017). Petugas kepolisian menangkap Andi Lala di Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Kabupaten Indra Giri Hilir, Riau, Sabtu (15/4/2017) dinihari.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

TRIBUNJAMBI.COM- Seorang pria yang dituduh membunuh istri dan tiga anaknya diketahui tidak menghubungi keluarga selama empat hari.

Sang ibu, Cecilia Karuriru yang tinggal di desa Karembu, Nyeri Country, Kenya menceritakan kejadian yang menyedihkan ini pada Daily Nation.

Cecilia mengungkapkan empat hari sebelum tragedi tersebut, sambungan telepon pasangan itu telah dimatikan.

Pada Kamis (11/1/2018) menantunya sempat menghubungi untuk menanyakan kabarnya, namun saat Cecilia mencoba menghubungi pada malam di hari yang sama, nomor mereka sudah tidak aktif.

Baca: Ngeri! Cuma Karena Kencing di Tempat Parkir, Pegawai Bank Bank Dikeroyok Hingga Tewas. Ia mengalami

Baca: Benarkah Bukan Ivan Gunawan Tapi Pria Berinisial O Ini Bakal Jadi Suami Ayu Ting Ting? Cocok Gak?

Baca: Keren! Omoshiroi Block, Tak Cuma Buat Catatan, Bentuknya Juga Unik dan Menarik! Kamu Suka yang Mana?

Cecilia kemudian mencoba menghubungi mereka lagi pada Jumat (12/1/2018) dan Sabtu (13/1/2018) namun tetap tidak bisa.

Kecemasannya pun mendorong dia untuk meminta anak bungsunya mengunjungi keluarga itu dan memeriksanya.

Saat kembali, anak laki-laki tersebut melaporkan bahwa kakak dan keluarganya tidak ada di rumah.

Pada Minggu (14/1/2018) Cecilia menerima telepon dari orang asing yang mengaku sebagai tetangga Nderitu.

Penelepon memberitahukan bahwa Nderitu telah diculik namun berhasil lolos dan tidak apa-apa.

Pada Minggu malam, nomor itu menghubungi lagi namun kali ini anaknya yang menelepon.

"Saya mencoba menanyakan apa yang terjadi, namun dia mengatakan ini terlalu panjang jika diceritakan melalui telepon. Kami sepakat untuk bertemu pada Selasa (16/1/2018)," kata Cecilia.

Pada Selasa (16/1/2018) pukul 07.00 pagi waktu setempat saat Cecilia bersiap untuk menemui anaknya, tiba-tiba dia mendapatkan kabar buruk.

Anak dan keluaganya ditemukan tewas di rumah mereka.

Cecilia mengungkapkan dia terkejut menerima kabar bahwa anak, menantu dan cucunya telah meninggal.

1
Patrick Nderitu, istri dan anak pertamanya (MARY WAMBUI | NATION MEDIA GROUP)

Dengan perasaan bingung dan patah hati, Cecilia tetap berangkat ke Juja, Nairobi di mana jenazah anak, menantu dan cucunya ditemukan.

Komandan polisi Patricia Nasio mengatakan kepada Daily Nation bahwa sebuah pemeriksaan akan diadakan untuk menetapkan fakta dan motif di balik pembunuhan keluarga ini.

"Patrick Nderitu diduga telah membunuh istri dan anak-anaknya sebelum dia memutuskan bunuh diri dan membakar rumahnya," kata Nasio.

Dugaan sementara karena masalah ekonomi seperti kesaksian beberapa teman Rosemary Kanini istri Patrick Nderitu

Nasio menambahkan bahwa teman-teman Kanini mengungkapkan suami temannya telah ditipu oleh penipu untuk mendepositokan Sh500 ribu atau sekitar 64 juta Rupiah ke bank.

Penipu mengatakan akan mengirimkan pasokan bahan bangunan untuk usaha mereka dan akan menjelaskan kerja sama lebih rinci.

Teman-teman kanini mengatakan bahwa Kanini telah lama bermasalah dengan suaminya, sementara saudara perempuannya Lydiah Mueke bersikeras agar Nderitu melakukan pembunuhan setelah ditipu oleh orang-orang.

(Tribunnews/ Rika Apriyanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved