Siswa SMP 'Kuda-kudaan' Dengan Siswi SMK, Masih Berseragam Cowoknya Agresif Banget!
Heboh video panas antara siswa SMP dan siswi SMK tersebar melalui WhatsApp.
"Saya dan teman-teman sudah tahu sejak Desember 2017," ujarnya ketika diwawancara Tribunjateng.com, Rabu (17/1/2018)
Video itu berdurasi tiga menit. Video tersebut diperkirakan dibuat pada November 2017.
Baca: Inilah Arti Tahi Lalat yang Letaknya di 7 Tempat ini, Miripkah Punya Anda?
Sejumlah pelajar mengaku sudah tahu siapa pemeran dalam video porno tersebut. Beberapa komentar di facebook, ada akun facebook yang mengaku kenal dengan pelaku dalam video itu.
Bahkan mereka bilang tetangganya pelaku. Kata mereka, pelaku cewek dan cowok adalah warga kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang.
Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Yusi Andi Sukmana menuturkan pihaknya tengah melakukan penyelidikan. "Kami akan memanggil yang bersangkutan untuk klarifikasi," terangnya.
Baca: Ternyata Nama Seseorang Bersangkutan Dengan Karirnya di Masa Depan, Lihat Penjelasannya
Baca: Penderita Sifilis di Melbourne Meningkat, Kencan Online Diklaim Sebagai Penyebab Utama
Dua pelaku masih di bawah umur. Sehingga dalam penyelidikan polisi akan melibatkan banyak pihak, termasuk orangtua dan pihak sekolah sebagai pendamping.
Polisi akan mengejar siapa pelaku penyebaran video mesum ini. "Bila ditemukan unsur kesengajaan dalam penyebaran video ini, akan kami tindak," tegasnya.
Berdasar informasi yang beredar, ibunda siswi SMK itu teriak histeris sejadi-jadinya saat dirinya mengetahui video itu. Ibunda mengetahui video porno itu dari teman perempuan anaknya.
Baca: Menguak Emoticon Smile yang Ada Pada Kancing Baju Pattimura Uang Rp1.000
Seperti tersambar petir di siang bolong begitu melihat video itu, ternyata "korban" perempuan adalah anak kandungnya, yang masih siswi SMK.
Karena teriak histeris dan menangis menjerit-jerit itu membuat tetangga penasaran. Tetangga pun berdatangan menghampiri ibunda "korban perempuan".
Apalagi orangtua atau ayah dari siswi itu adalah termasuk orang terpandang di desanya di kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang.(Tribun Jateng/Amanda Rizqyana)