Menjadi Ibu Diusia 14 Tahun, Perempuan Ini Rasakan Hal Memilukan! Ia Mengaku

Menjadi ibu saat masih pubertas dan pernikahan di bawah umur banyak terjadi di kalangan masyarakat tradisional seperti di Indonesia.

Editor: rida
dok. Dailymail
ILUSTRASI Megan Barker rela mengandung dan melahirkan cucu laki-lakinya. 

Sebanyak 5.483 dari 632.048 persalinan di Inggris pada tahun 2015-16 terjadi di kalangan ibu-ibu muda yang masih berusia remaja. Angka ini merupakan yang terendah sejak dimulainya pencatatan tentang kehamilan remaja tahun 1960-an.

Akses kontrasepsi

Faktor-faktor yang mempengaruhi turunnya kehamilan remaja diantaranya, peningkatan akses terhadap kontrasepsi yang tepat, pendidikan seks yang lebih baik, sikap yang lebih terbuka untuk berbicara tentang seks, ditambah lagi sosialisasi secara online di kalangan remaja.

1
Shannon mengatakan ia lebih memiliki tujuan hidup setelah memiliki Harvey.

Aturan baru diterbitkan oleh Public Health England , menjelaskan apa yang seharusnya dilakukan oleh pihak-pihak terkait dalam berurusan dengan anak-anak muda, dengan 10 faktor kunci dan sebuah daftar sehingga dewan dapat mengevaluasi situasi lokal mereka saat ini, mengidentifikasi kesenjangan dan tindakan.

Aturan tersebut meliputi pendidikan yang lebih baik, pelatihan untuk profesional kesehatan, memastikan remaja memiliki akses terhadap alat kontrasepsi dan cara untuk mendukung remaja yang rentan, yang lebih berkemungkinan memiliki anak di usia muda.

'Tak sekedar pelukan'

Alison Hadley, direktur University of Bedfordshire's Teenage Pregnancy Knowledge Exchange , membantu menyusun aturan tersebut, dan mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk memastikan aset terbaik di wilayah setempat didayagunakan, karena dana yang terbatas.

"Kita bisa mulai dengan memperbaiki pendidikan seks dan hubungan (pasangan) di sekolah, baik di sekolah dasar dan sekolah menengah, sehingga semua anak mendapatkan pengetahuan dan kepercayaan yang benar-benar bagus dan tahu tentang hubungan yang sehat, persetujuan (untuk melakukan hubungan intim), dan ke mana bertanya tentang kontrasepsi saat mereka melakukan hubungan seksual," jelasnya.

Shannon, sang ibu belia, sepakat. "Perlu lebih sering disuarakan, karena orang-orang berasumsi bahwa ketika kita punya bayi, ini adalah bayi yang baru lahir, semuanya sekadar berpelukan, bermanja-manja. Padahal sama sekali tidak semudah itu. Bicarakan juga tentang kontrasepsi, dan harus dibiasakan."

1
Ethan, Shannon dan Harvey

Angka resmi terbaru menunjukkan Inggris masih memiliki proporsi kelahiran tertinggi untuk ibu remaja di Eropa, hampir lima kali lebih tinggi dibanding di Swiss dan Italia.

Betapa pun, terlepas dari kesulitan-kesulitannya, Shannon senang menjadi seorang ibu.

"Sebelum saya memiliki Harvey (putra), saya tidak tahu ke mana arah hidup saya, sekarang saya mempunyai banyak tujuan, saya merasa ia telah banyak membantu saya, untuk mengetahui ke mana saya ingin pergi, di mana saya ingin berada dan apa yang saya inginkan dalam hidup."

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved