Lupa Antar Anak ke Sekolah, Pria Ini Tak Sengaja Membuat Balitanya Terjebak di Mobil Selama 3 Jam

Seorang ayah yang lupa membuat balitanya terjebak di dalam mobil selama 3 jam saat cuaca panas.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: Pravitri Retno Widyastuti
Jerry Mahoney
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM -- Seorang balita berusia 3 tahun berhasil diselamatkan saat terjebak di dalam mobil yang terkunci ketika cuaca sedang panas di Australia.

Balita malang tersebut tidak sengaja terkunci di dalam mobil lantaran sang ayah lupa.

Seharusnya sang ayah mengantar balitanya ke sekolah namun ia malah membawanya ke kantor di daerah Powell Street, Neutral Bay, Australia.

Dilansir dari Daily Mail, sang ayah rupanya merasa sudah menurunkan si balita ke sekolah.

Insiden yang terjadi siang tadi, Kamis (18/1/2018), diketahui oleh warga yang tidak sengaja melihat balita itu di dalam mobil sendirian.

Kaca mobil dipecah oleh petugas kepolisian untuk menyelamatkan balita tersebut.
Kaca mobil dipecah oleh petugas kepolisian untuk menyelamatkan balita tersebut. (7 News via Daily Mail)

Baca: Mabuk dan Tak Sabaran, Sekelompok Preman Pukuli Pemilik Restoran karena Tidak Mau Menunggu Lama

Mereka pun segera menghubungi polisi dan meminta pertolongan.

Petugas kemudian segera memecahkan jendela mobil untuk menyelamatkan balita yang diduga sudah terjebak selama sekitar 3 jam.

Polisi kemudian memberikan catatan yang mengatakan mobil tersebut telah disita karena sang ayah sudah meninggalkan balitanya di mobil.

Wartawan pun kemudian datang berkerumun meliput kejadian tersebut.

Sang ayah yang terkejut mengetahui hal tersebut kemudian bertanya kepada wartawan apakah mereka bisa memberinya tumpangan menuju North Shore Hospital, tempat anaknya dirawat karena dehidrasi.

"Aku seharusnya mengantar anakku ke sekolah. Tp ia tertidur di kursi belakang dan aku pikir sudah menurunkannya," jelas sang ayah.

"Ini bencana. Aku harap hal ini tidak terjadi pada orangtua lainnya. Ini benar-benar mimpi terburuk," lanjutnya.

Saat balita tersebut terkunci dalam mobil, suhu di luar mencapai 25 derajat.

Namun, suhu di dalam mobil bisa mencapai 30 derajat, lebih panas daripada di luar.

Insiden tersebut membuat pihak polisi dan petugas medis memperingatkan orangtua tentang risiko kematian yang bisa terjadi jika anak-anak berada di dalam mobil terkunci dan kondisi mesin mati.

Sang ayah yang terkejut meminta tolong pada wartawan untuk memberi tumpangan ke rumah sakit tempat balitanya dirawat.
Sang ayah yang terkejut meminta tolong pada wartawan untuk memberi tumpangan ke rumah sakit tempat balitanya dirawat. (7 News via Daily Mail)

Baca: Biadab! Orangtua Ini Jadikan Anak Perempuannya Budak Seks, Alasannya Gak Masuk Akal!

Baca: Sedang Berjalan dengan Neneknya, Kepala Balita Ini Ditendang Pria Misterius. Lalu Pergi Begitu Saja

Terlebih jika hal tersebut terjadi saat musim panas.

Pada suhu cerah, suhu di dalam mobil bisa mencapai 40 derajat.

Suhu di dalam mobil akan menjadi lebih cepat panas dibandingkan suhu di luar sehingga bisa menyebabkan anak menjadi dehidrasi.

"Situasi tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada sel tubuh yang menyebabkan kehilangan kesadaran, syok, kegagalan organ, dan kematian. Bahkan pada suhu lebih ringan, anak-anak dan bayi bisa menjadi cepat sakit," ujar Inspektur Kepala Kapal Ambulans NSW, Brian Parsell.

Saat ini balita tersebut tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit untuk memulihkan keadaannya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved