Mabuk dan Tak Sabaran, Sekelompok Preman Pukuli Pemilik Restoran karena Tidak Mau Menunggu Lama

Kathy Wang (26) diserang secara brutal oleh sekelompok preman yang merasa pelayanannya terlalu lambat.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: Pravitri Retno Widyastuti
Mirror
Pemilik restoran di Cina dipukuli oleh sekelompok preman karena mereka merasa pelayanan restoran lambat. 

Kathy meminta pelanggan premannya tersebut untuk menunggu sementara si pegawai sedang membuatkan makanan.

Merasa marah dan tidak sabar, pelanggan itu melemparkan sekotak tisu ke arah Kathy.

Baca: KEJAM - Pria Ini Suruh Ibunya Menunduk di Karpet, Lalu Menyiramnya dengan Bensin dan Api. . .

Baca: Terenyuh! Ayah Meninggal, Ibu Nikah Lagi, Bocah 7 Tahun Lakukan Hal Ini Untuk Bertahan Hidup

Ia bahkan menyeret Kathy ke dapur dan memukulinya berulang kali.

Kathy juga diinjak hingga jejak sepatu bot membekas di pipinya.

Ketika serangan brutal tersebut berakhir, polisi datang setelah dihubungi oleh pegawai Kathy.

Sayangnya, sekelompok preman tersebut melarikan diri dan meninggalkan Kathy yang menangis dan berdarah.

Pihak kepolisian menyatakan telah menangkap dua tersangka, Wang (32) dan Yang (25), sementara penyelidikan masih dilakukan lebih lanjut.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved