Berbekal Plastik Hitam, Remaja 14 Tahun Cari 'Uang Jajan' di Kolong Jembatan, Ini yang Dilakukannya!
Terik matahari tak menyurutkan semangat Alfa dan kawan-kawan untuk mencari sampah plastik, di Muara Sungai Sario, Manado,
TRIBUNJAMBI.COM, MANADO - Terik matahari tak menyurutkan semangat Alfa dan kawan-kawan untuk mencari sampah plastik, di Muara Sungai Sario, Manado, Selasa (16/1/2018)
Menggunakan kertas plastik berwarna hitam, satu persatu botol plastik dipungutnya dan dan dimasukkan ke dalam kantong plastik.
"Sedang cari uang jajan kak," ujar bocah 14 tahun itu ketika ditanyakan sedang apa di bawah kolong jembatan.
Alfa yang saat ini duduk di bangku kelas VII mengaku dalam seminggu, biasanya tiga sanpai empat kali dirinya datang dan memungut sampah di muara sungai Sario ini.
Baca: Curi Handphone, Dua Buruh Cuci Mobil Ini Malah Tertangkap Basah Pemilik
"Kalau Mama kerja ke sini, saya pasti akan ikut untuk cari uang jajan," kata dirinya.
Setiap kali memungut sampah plastik, Alfa mengaku bisa mengumpulkan empat kantong sampah plastik.
"Satu kilogram botol plastik hanya dipatok Rp 1.000, jadi cari botolnya sambil bermain saja," aku dia.
Juneva, sang ibu mengaku mengumpulkan sampah plastik hanya menjadi pekerjaan sampingan saja.
Baca: Astaga, Wanita ini Suguhkan Teh Dicampur Air Kencing Selama Setahun ke Mertuanya
"Hitung-hitung bantu pemerintah bersihkan sungai," kata dia.
Ia mengaku tak pernah mengajak anaknya untuk datang sama-sama mengumpulkan sampah plastik.
"Dia memang mau ikut, tapi saya tidak pernah ajak sama-sama memungut sampah. Mungkin dia hanya ingin tunjukkan kasih sayangnya pada kami," pungkasnya. (Tribun Manado Nielton Durado)