Iwan Fals, Kisah Dibalik Lagu Galang Rambu Anarki, dan Ucapan Pilu Iwan Memandikan Jenazah Putranya
Judul lagu 'Galang Rambu Anarki' rasanya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.
Ia juga memutuskan keluar dari SMP Pembangunan Jaya di Bintaro yang kala itu adalah sekolah termahal di ibu kota.
Galang lebih memilih bermusik, bahkan saat itu ia ingin menikah.
Dalam benaknya, dengan dirinya berkecimpung di dunia musik maka istrinya akan ternafkahi.

Di balik segala sikap Galang yang membuat Iwan kewalahan, ternyata dirinya merupakan anak yang tak suka hura-hura.
Dirinya minta uang hanya untuk ongkos ke sekolah, sedangkan untuk belanja ia tak punya biaya.
Di usia masih sangat muda Galang mampu membentuk sebuah band Bernama Bunga. Dirinya menjadi seorang gitaris.
Sebelum ajal menjemput, Galang dan band-nya sempat mengeluarkan sebuah album.
Jadi Trendsetter
Kendati menjadi sosok remaja yang cuek, nyatanya Galang sempat menjadi trendsetter bagi orang-orang seusianya.
Dalam sebuah perbincangan di forum online, seorang netizen menjelaskan Galang kerap mengenakan kaus bertuliskan "Dosa Dosa Dosa."
Tempat nongkrong langganannya adalah di Pondok Indah Mall.
Saat masih hidup, Galang kerap memakai kalung kawat dan banyak kalangan anak muda yang meniru gayanya.
Kini 20 tahun berselang semenjak kepergian Galang.
Sosoknya memang sudah tiada, namun nama dan karya-karyanya akan tetap dikenang selamanya.