'Diputuskan' Youtube, Logan Paul Kehilangan Penghasilanya Rp 168 Juta Pertahun

Data sebelumnya saat pengikutnya masih terhitung 14 juta subscriber Penghasilannya mencapai 12,5 juta dollar AS atau Rp 168 miliar.

Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Logan Paul
insideedition 

Baca: Lama Tak Ada Kabar, Jenny Cortez Muncul Dengan Perut Buncit dan Tunggu Kelahiran

YouTube mengaku turut sedih dengan video yang diunggah Logan Paul. Sama seperti kritik lain dari netizen, YouTube menganggap bunuh diri bukan sesuatu yang layak dijadikan guyonan.

“Bunuh diri bukan guyonan, bukan pula sesuatu yang yang bisa dipertontonkan. Seperti yang disebutkan Anna Arkana: “Badan tersebut adalah orang yang dicintai otang lain. Kamu tak seharusnya ke hutan bunuh diri dengan kamera,” begitu dikicaukan YouTube (@YouTube), sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (10/1/2018).

Suicide is not a joke, nor should it ever be a driving force for views. As Anna Akana put it perfectly: "That body was a person someone loved. You do not walk into a suicide forest with a camera and claim mental health awareness."

Baca: FOTO: Pasca Didemo, Patung Angsa di Tugu Keris Siginjai Diperbaiki

YouTube (@YouTube) January 9, 2018

YouTube pun sesumbar bakal mengambil tindakan tegas atas perbuatan Logan Paul. Belum dijabarkan seperti apa, tetapi YouTube mengatakan bakal segera mengumumkan langkah-langkah agar video seperti itu tak beredar lagi di platform-nya.

“Channel tersebut melanggat kebijakan komunitas kami, kami sudah bertindak dan akan memberikan konsekuensi lebih lanjut,” YouTube menuturkan.

We expect more of the creators who build their community on @YouTube, as we’re sure you do too. The channel violated our community guidelines, we acted accordingly, and we are looking at further consequences.

YouTube (@YouTube) January 9, 2018

"Kami butuh waktu lama untuk merespons, tetapi kami mendengar apapun yang Anda katakan. Kami tahu tindakan seorang kreator bisa memengaruhi komunitas secara keseluruhan, jadi kami akan segera membagi langkah-langkah lebih lanjut untuk memastikan video seperti ini tak beredar lagi,” YouTube memungkasi.

It’s taken us a long time to respond, but we’ve been listening to everything you’ve been saying. We know that the actions of one creator can affect the entire community, so we’ll have more to share soon on steps we’re taking to ensure a video like this is never circulated again.

YouTube (@YouTube) January 9, 2018

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved