Ritual Khusus, Wanita Ini Lumurkan Darah Menstruasi di Wajah, Ternyata Begini Alasan di Baliknya

Di beberapa daerah, beberapa wanita masih menganggap menstruasi adalah hal yang tabu untuk dibicarakan.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: Pravitri Retno Widyastuti
Mirror
Yazmina Jade (26) melakukan ritual khusus dengan cara melumurkan darah menstruasi ke wajahnya. 

TRIBUNJAMBI.COM -- Menstruasi bagi sebagian wanita adalah hal yang paling menyiksa.

Tidak hanya mempengaruhi suasana hati dan emosi, saat 'tamu' datang, badan wanita cenderung terasa lebih melelahkan dibanding hari biasa.

Kebanyakan wanita memilih untuk meminum obat atau ramuan tradisional untuk memperlancar menstruasi dan mencegah perut mereka sakit.

Di beberapa daerah, beberapa wanita masih menganggap menstruasi adalah hal yang tabu untuk dibicarakan.

Namun, wanita cantik ini, Yazmina Jade (26), ingin mengajak seluruh wanita untuk 'merangkul' siklus menstruasi mereka layaknya sebuah ritual yang sakral.

Baca: Tertipu Penampilan, Wanita Ini Sakit Hati setelah Bongkar Rahasia Kekasih, Ternyata Begini Aslinya

Dilansir dari Daily Mirror, Rabu (10/1/2018), Jade melakukan facial aneh dalam sebuah ritualnya untuk menunjukkan bahwa menstruasi bukanlah hal yang perlu dipermalukan.

Wanita asal Gold Coast, Australia ini mengunggah sebuah foto dirinya di media sosial dan mendapatkan banyak reaksi dari netizen.

Dalam foto tersebut, terlihat wajah Jade berlumuran darah.

Yang membuat netizen membanjiri kolom komentarnya adalah karena darah tersebut merupakan darah menstruasi miliknya sendiri.

"Ini adalah ritual sakral untuk berhubungan kembali dengan tubuh saya. Sebagai wanita, seringkali kita merasa malu karena pandangan masyarakat yang berbeda.

Aku memutuskan untuk melumuri wajahku menggunakan darah menstruasi. Aku merasa bisa terhubung dengan tubuhku.

Melalui ritual ini, aku memperdalam ikatan antara aku dan tubuhku. Aku merasakan cinta luar biasa yang belum pernah aku alami sebelumnya," tulis Jade.

Jade sendiri mengakui banyak orang yang memberikan kritik lantaran aksinya dinilai terlalu vulgar.

Bahkan beberapa netizen menilai Jade memiliki kelainan mental.

Tapi, tidak sedikit juga orang yang mendukung aksi Jade tersebut.

Baca: Netizen Salah Fokus Lihat Bibir Poppy Sovia, Fotografernya Juga Tak Sadar

Baca: Heboh Salju Tutupi Gurun Sahara, Pertanda Kiamat Sudah Dekat? Ini Penjelasannya

Mereka merasa terwakili oleh ritual yang dilakukan Jade.

"Terlalu banyak orang menganggap tabu siklus alami ini. Kami, wanita, sering menyembuyikan dan berbohong jika sedang mengalami menstruasi," ujar Jade.

Jade melakukan aksi tersebut lantaran ia ingin seluruh wanita menerima mereka apa adanya.

Termasuk siklus menstruasi yang mereka alami setiap bulan.

"Darah adalah penghormatan. Ini adalah energi. Jika kita tidak berdarah, makan tidak akan ada kehidupan," tutupnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved