Astaga! Gara-gara Apoteker Salah Beri Obat, Sasha Alami Hal Mengerikan Ini. Ia Menderita

Seorang wanita harus dirawat di rumah sakit karena menderita muntah kronis saat seorang apoteker Tesco memberinya resep

Penulis: Vika Widiastuti | Editor: rida
Kolase/Tribun Jambi
ILUSTRASI 

TRIBUNJAMBI.COM- Seorang wanita harus dirawat di rumah sakit karena menderita muntah kronis saat seorang apoteker Tesco memberinya resep obat diabetes, bukan obat penghilang rasa sakitnya.

Sasha Jackson (34) menderita fibromyalgia, atau sindrom nyeri kronis membuatnya muntah berjam-jam karena efek samping dari penggunaan obat yang salah.

Dilansir dari Daily Mirror pada Senin (8/1/2018), Dia diberi resep darurat obat naproxen, antiinflamasi oleh paramedis pada malam tahun baru, menurut laporan Bristol Post.

Baca: Keren! Dua Bersaudara Ini Ciptakan Bak Mandi Terbang Berawak Pertama di Dunia dengan Tenaga Drone

Baca: Liga Arab Serukan Pengakuan Internasional Atas Negara Palestina Dengan Ibukota Yerusalem Timur

Baca: Lakukan Penggrebekan, Brigadir Rizal Dipukul Bandar Sabu Hingga Alami Pendarahan Otak

Kekasihnya, Darren Daviest (51) pergi untuk mendapatkan obat itu dari superstore Tesco di Clevedon, North Somerset, Inggris.

Namun, dia malah diberi Metformin, obat untuk diabetes tipe 2.

"Saya pergi ke Tesco pada hari yang sama di malam tahun baru dan membawa obatnya," ujar Darren.

"Segalanya seperti sudah diperiksa, kotaknya tidak apa-apa ditandai dengan nama obat yang benar," lanjutnya.

Namun, dia mengatakan, Sasha mulai muntah-muntah.

Hal ini tak biasa karena dia pernah minum obat itu sebelumnya.

2
Sasha diberi obat yang salah (Mirror/SWNS - Bristol)

Darren menjadi khawatir saat Sasha terus sakit dan memutuskan melihat lagi obat itu.

"Baru saat itulah saya berpikir, apa ini?" katanya.

"Jadi, saya melihat paketnya lagi dan melihat apa yang ada di dalam kotak tersebut sebenarnya adalah Metformin," terangnya.

Setelah membaca obat itu di Google, Darren merasa ngeri saat mengetahui kegunaan dan efek sampingnya.

"Kami tidak tahu apakah itu memengaruhi pengobatan lain yang dia jalani. Jadi kami menelepon 101 lagi dan mereka mengatakan kepada kami agar secepatnya ke rumah sakit," jelasnya.

"Perawat terus meminta maaf dan itu bukan kesalahannya atau kesalahan Southmead, tapi saya pikir Sasha benar-benar ngeri dan merasa tidak enak," imbuhnya.

Sasha tetap merasa tidak sehat sejak kejadian tersebut, meski telah berhenti meminum obat tersebut.

1
Sasha diberi obat yang salah (Mirror/SWNS - Bristol)

Darren kembali ke Tesco pada 2 Januari 2018 untuk memberitahu manajer toko yang berjanji akan menyelidikinya.

"Kami mulai berpikir, bagaimana jika mereka baru saja mencampur kotaknya dan seorang diabetes tipe 2 telah menggunakan obat antiinflamasi," ujarnya.

"Masalahnya adalah kita mendapatkan semua obat di sana, obat Sasha dan obat-obatan saya karena saya baru saja didiagnosis dengan kolesterol tinggi," katanya.

Tesco pun menanggapi kejadian itu.

"Kami sangat prihatin atas dan menyesal atas insiden yang menimpa Sasha dan Darren," ujar juru bicara Tesco.

"Kami sedang melakukan penyedikan menyeluruh dan akan memberi tahu Sasha dan Darren terkait temuan kami," pungkasnya.

(Tribunnews/Vika Widiastuti)

Tags
obat
wanita
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved