Wajibkan Sertifikasi, 1.400 Merek Produk Susu Formula Akan Dibuang Dari Rak-rak Toko

China memperketat sistem keamanan industri susu formula bayi. Maklum, banyak merek produk susu formula yang beredar

Editor: rida
zoom-inlihat foto Wajibkan Sertifikasi, 1.400 Merek Produk Susu Formula Akan Dibuang Dari Rak-rak Toko
| SHUTTERSTOCK
Bayi yang diberi susu formula dengan dot maka berpotensi untuk mengalami obesitas.

TRIBUNJAMBI.COM- China memperketat sistem keamanan industri susu formula bayi.

Maklum, banyak merek produk susu formula yang beredar.

Badan Pengawas Obat dan Makanan China mewajibkan sertifikasi produk susu formula.

Imbasnya, sebanyak 1.400 merek produk susu formula akan dibuang dari rak-rak toko pada bulan ini.

Baca: Gelar Aksi Protes di Istana Kerajaan, 11 Pangeran Ditahan Aparat Arab Saudi

Baca: Jika Berpasangan dengan Tokoh Ini, Jokowi Dinilai Cocok dan Ada Hawa Positifnya di Pillres 2019

Baca: Geger Mayat WNA Ditemukan Dengan Luka Tusukan, Pisau Dapur Diamankan Polisi

Sistem baru ini membuka jalan bagi merek-merek internasional produksi Nestle SA dan Danone untuk bisa mencuil pasar susu formula di China yang nilainya mencapai US$ 20 miliar.

Peraturan yang berlaku efektif pada 1 Januari ini mewajibkan produsen susu formula mendaftarkan produknya ke Badan Pengawas Obat dan Makanan China dan melakukan inspeksi keselamatan.

Pabrik hanya boleh membuat tiga merek dan setiap merek hanya bisa menghasilkan tiga produk berbeda.

Produk yang tidak tersertifikasi dilarang dijual. Ini biasanya berasal dari merek lokal yang merupakan pemain kecil.

Beleid baru tersebut memaksa pabrik mendapat dukungan dari perusahaan multinasional untuk menjaga produksi berjalan sesuai kapasitas.

"Ada begitu banyak susu formula bayi di pasaran," kata Liu Xuecong Sekretaris Jenderal Asosiasi Makanan Nutrisi dan Kesehatan China seperti dikutip Bloomberg.

Ada begitu banyak produk, sehingga konsumen kesulitan memilih.

Menurut Liu, banyak perusahaan membuat susu formula dengan rasa yang sering berubah.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved