Masih Ingat Wanita yang Dipenuhi Bulu Ini? Kabarnya Kini Mengejutkan! Seseorang Telah

TRIBUNJAMBI.COM-- Seorang gadis asal Bangkok, Thailand dinobatkan sebagai manusia paling berbulu.

Tidak hanya di kepalanya, rambut tumbuh di seluruh tubuh gadis ini.

Supatra 'Natty' Susuphan (17) baru saja memamerkan penampilan terbarunya di media sosial.

Dilansir dari Daily Mail, Jumat (5/1/2018), Susuphan mengungkapkan ia telah menemukan cinta sejatinya.

Ia telah menikah dengan sang pria pilihan dan memilih untuk mencukur rambut yang menutupi wajahnya.

Baca: Jangan Ragu Konsumsi Kopi! Ini Sederet Manfaatnya Untuk Kesehatan Anda

Baca: Lakukan Hal Ini Pada Bayi Baru Lahir, Aksi Perawat yang Terekam Video Bikin Warganet Murka!

Baca: Punya Masalah Bau Badan? Coba Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini, Rasakan Manfaatnya

Dalam unggahannya di media sosial, Susuphan menunjukkan kebahagiaannya sebagai wanita yang sudah menikah.

"Kamu bukan hanya cinta pertamaku, kamu adalah cinta dalam hidupku," tulis Susuphan di media sosial.

Susuphan diketahui menderita kondisi genetik langka yang disebut Ambras Syndrome atau Werewolf Syndrome.

Sindrom ini merupakan bentuk hipertrikosis yang menyebabkan rambut tumbuh berlebihan di seluruh tubuh.

Pada 2010, Susuphan dinobatkan sebagai gadis paling berbulu di dunia oleh Guinness World Records.

Ia memiliki rambut tebal yang tumbuh di wajah, telinga, lengan, kaki, dan punggungnya.

Meski sudah menjalani beberapa perawatan, termasuk laser, rambut di seluruh tubuh Susuphan tidak bisa hilang.

"Sekarang ini ia rutin mencukur rambut di tubuhnya secara teratur. Ia juga telah menemukan belahan jiwanya," jelas sang ayah.

Susuphan termasuk satu di antara beberapa segelintir penderita Ambras Syndrome yang tercatat untuk didokumentasikan sejak abad pertengahan.

Banyak orang yang tidak mengetahui Ambras Syndrome, sehingga penderita seringkali dicap sebagai manusia serigala dan dijauhi.

Tapi, Susuphan sangat beruntung karena berada di lingkungan keluarga dan sekolah yang mau menerimanya.

Ia bahkan tidak merasa minder dengan kondisinya.

"Aku tidak merasa berbeda dari orang lain. Aku punya banyak teman di sekolah. Berbulu membuatku istimewa," tutur Susuphan.

Susuphan mengaku ia terbiasa dengan kondisinya yang berbulu. Ia juga tidak merasa terganggu.

Meski begitu, Susuphan berharap ia bisa sembuh suatu hari nanti.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Artikel ini sudah ditayangkan di TRIBUNPEKANBARU.COM dengan judul Rambut Tumbuh di Seluruh Tubuh dan Dinobatkan Jadi 'Gadis Paling Berbulu di Dunia', Ternyata Kini Ia