'Ngaku' Polisi, Pria di Tulungagung Ini Culik Siswi Cantik, Waspada Modusnya!
Penculik RM (16), pelajar asal Desa Gambiran, Kecamatan Pagerwojo telah tertangkap. Pelakunya adalah Heru Santoso (33),
TRIBUNJAMBI.COM, TULUNGAGUNG - Penculik RM (16), pelajar asal Desa Gambiran, Kecamatan Pagerwojo telah tertangkap.
Pelakunya adalah Heru Santoso (33), warga dusun RT 03 RW 01 Desa Ngembul Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar.
Polisi menghadiahi tersangka timah panas.
Heru ditangkap jajaran Streskrim Polres Blitar, dalam kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur, penipuan dan penggelapan.
Bripka Dani Aristanto dari Polsek Pagerwojo sebelumnya sudah menunjukkan foto Heru kepada orangtua RM.
Baca: Pendaftaran CPNS 2018 Dibuka Februari, Ada Beberapa Kriteria
"Awalnya keluarga kaget saat saya menunjukkan fotonya. Dan keluarga memastikan pelaku ini yang sebelumnya membawa RM," terang Dani.
Sayangnya hingga kini RM enggan menceritakan apa yang terjadi dengannya selama bersama Heru.
Dalam modusnya, Heru selalu mengaku sebagai polisi dan tengah mencari bandar narkoba.
Baca: Setiap Hari ada Janda Baru di Merangin, Kebanyakan Berusia Muda
Di Blitar, ada dua korban Heru yang melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Blitar.
Senin (18/12/2017) RM dan temannya betemu Heru di Helipad Waduk Wonorejo, di Kecamatan Pagerwojo.
Saat itu Heru mengaku anggota polisi Polsek Kauman Unit Narkoba.
Baca: Ibu Pukuli Anaknya yang Berusia 5 Tahun Hingga Meninggal, Jawabannya Bikin Geram saat Ditanya Polisi
Heru sempat mengajak RM dan temannya jalan-jalan ke Pantai Popoh.
Heru mengantar RM pulang dan bertemu dengan orang tuanya.
Pelaku kembali mengajak RM jalan-jalan, kali ini dengan mengajak dua saudaranya LK dan DV.
Baca: Wow Dilamar Sang Kekasih, Paris Hilton Dapat Cincin Seharga Rp 27 Miliar
Menjelang malam mereka pulang. Namun saat sampai di Desa Beji, LK dan DV diturunkan.
Heru kemudian membawa RM selama 9 hari.
Selasa (26/12/2017) RM dilepaskan di terminal Blitar, dan diantar warga ke terminal Tulungagung.
RM kemudian diantar pulang oleh polisi yang tengah berjaga di Pos Operasi Lilin Semeru 2017. (Surya/David Yohanes)