Baru Kerja 2 Bulan, Nur Gasak Perhiasan Majikan yang Disimpan Dalam Lemari
Jajaran Polsek Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menangkap seorang pencuri perhiasan. Pencuri itu adalah
Saat itu pula, pandangan Nur langsung tertuju pada sebuah kotak yang berada di lemari.
Tak berpikir panjang, Nur pun langsung mengambil sekotak perhiasan berisikan 10 cincin emas,
12 buah permata blue safir, sebuah gelang emas, dan sepasang anting emas.
Usai berhasil mengantongi sejumlah barang berharga milik majikannya, Nur menyegerakan diri untuk mengambil langkah seribu dari rumah korban.
Dalam pelarian itu, Nur pun mengaku tak langsung bersembunyi ke kos-kosannya.
Justru, Nur langsung pergi menuju ke rumah rekannya untuk memberi sepasang giwang (anting) curiannya itu.
"Disana pelaku memberikan anting pada temannya, dari pengakuannya dia mempunyai utang ke rekannya itu," bebernya.
Lalu, bagaimana kasus perncurian itu terbongkar oleh korban yang merupakan majikan dari Nur sendiri?
Ternyata, kasus pencurian itu barulah dikatahui ketika korban pulang kerja dan tiba di kediamannya.
Sontak, korban pun terkejut lantaran lemari miliknya dalam kondisi terbuka.
Disana, Rizal pun mengetahui sejumlah perhiasannya telah hilang.
Kemudian, Rizal langsung berinisiatif untuk mencari Nur.
"Korban sempat mencari pelaku, awal mula bermaksud untuk tanya keberadaan perhiasan itu," ujarnya.
Sayangnya, kala itu Nur terlanjur tak ada di sana, sehingga Rizal langsung melaporkan kasus itu ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Terkait hal itu, Ardian juga mengimbuhkan pelaku memang sempat membawa sisa perhiasan yang digondolnya itu usai memberikan sepasang anting ke rekannya lantaran terlilit utang.
Selanjutnya, setelah Nur merasa aman usai melakukan pencurian tersebut, justru hal itu tak seperti yang dipikirkannya.