Ngeri! Perayaan Kembang Api Jadi Bencana, Dua Orang Ini Kehilangan Tangan Saat Nyalakan Kembang Api

TRIBUNJAMBI.COM- Dua pria yang rayakan malam tahun baru mengalami insiden mengerikan.

Mereka harus kehilangan tangan saat menyalakan kembang api.

Bukan hanya itu, seorang pria berusia 35 tahun dilaporkan meninggal sebelum tengah malam.

Ia meninggal saat mencoba meluncurkan kembang api untuk disaksikan para tamu di sebuah pesta di Gusow-Platkow, Brandenburg, Jerman.

Kembang api yang disulutnya tiba-tiba meledak tepat di depannya.

Baca: Hadir Saat Jokowi Resmikan KA Bandara, Cak Imin Jadi Pergunjingan Warganet, Kapasitasnya Apa?

Baca: Jadi Ikon Kota Jambi, Ini Makna Keris Seginjai Sebenarnya

Baca: Jelang Sidang Tuntutan, Marcello Tahitoe Hanya Menunduk

Dilansir dari Daily Mirror, Selasa (2/1/2018), para tamu pesta ketakutan dan memberikan pertolongan pertama pada korban.

Sayangnya, ia meninggal di tempat kejadian.

Korban lainnya adalah seorang remaja laki-laki berusia 19 tahun.

Saat itu ia mencoba memasang kembang api di rumahnya di Kleinmachnow, Jerman.

Remaja itu meninggal karena ledakan kembang api juga.

Polisi yang menyelidiki kasus tersebut menyimpulkan korban meninggal akibat penanganan kembang api yang tidak tepat.

Kecelakaan dan serangan kembang api membuat petugas kepolisian dan medis di Jerman sibuk.

Dokter di Berlin melakukan amputasi pada 5 pasien yang menderita luka mengerikan akibat kembang api.

Sedikitnya 21 orang terluka saat merayakan pesta tahun baru.

Yang menyedihkan, seorang anak laki-laku berusia 11 tahun harus diterbangkan ke rumah sakit di Berlin karena kecelakaan yang dialaminya.

Kembang api meledak tepat saat masih berada di tangannya ketika ia merayakan pesta tahun baru bersama keluarga.

Polisi telah menahan 8 tersangka karena telah melanggar undang-undang peledak.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Artikel ini sudah ditayangkan di TRIBUNPEKANBARU.COM dengan judul Pesta Tahun Baru Berubah Jadi Bencana, Kembang Api Tewaskan 2 Pria dan yang Lain Kehilangan Tangan